Kota Surakarta
Direnovasi 3 Bulan, Viaduk Gilingan Kelak Lebih Keren dan Ada Jalur Pejalan Kaki
Sejumlah kendaraan roda doa dan empat tampak berdesakan di ruas pertigaan Gilingan, Solo.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Ketinggian viaduk yang hanya 3,4 meter, setelah direnovasi ketinggiannya minimal 4,2 meter, dimana disesuaikan dengan standar seperti yang diatur dalam UU Lalu Lintas dan Jalan Raya.
Perubahan ketinggian tersebut seiring dengan pengerjaan penurunan elevasi jalan.
Desain Viaduk Gilingan sendiri cukup keren. Sebagaimana pernah diunggah oleh Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Semarang, melalui akun instagramnya @btp_semarang, kelak juga bakal diperlebar dari 7 meter menjadi 14 meter.
Akan ada jalur pejalan kaki (sisi selatan jalan), terutama mereka yang akan menuju Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Jalan raya yang ada di bawah viaduk setelah diperlebar, bisa dilintasi kendaraan besar dengan lega.
Pengalihan jalan sudah dipersiapkan. Bagi kendaraan dari arah barat yang semula lewat viaduk, dialihkan lewat Jalan A. Yani – Jalan Letjen S. Parman – Jalan Monginsidi – Jalan A. Yani. Begitu pula sebaliknya dari arah timur.
Dampak penumpukan kendaraan atau kemacetan paling terasa di pagi hari hingga siang hari.
Terlebih di Jalan Letjend S Parman, bila di palang kereta Solo Balapan melintas kereta api, kendaraan yang berasal dari arah utara bakal mengular karena macet.
Namun sejumlah petugas sudah banyak yang ditempatkan di titik-titik macet guna membantu pengendara.(*)
Warga: Puas Sekali ,Semua Urusan Selesai dengan Cepat di Mall Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Makin Gayeng, Pemkot Surakarta Siapkan Event-event Keren di Bulan Maret |
![]() |
---|
Tinggi Muka Air /TMA dan Papan Duga, Jadi Patokan Menentukan Elevasi Permukaan Air Sungai di Solo |
![]() |
---|
Langkah Mudah Cetak SPPT PBB Secara Mandiri di Surakarta |
![]() |
---|
Bregodo, Prajurit Keraton yang Menjadi Magnet Kirab Boyong Kedaton 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.