Gebrakan Lasgita Untuk Dukung Upaya Penurunan Stunting di Temanggung

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih bersama dengan tim melaksanakan monitoring stunting di Puskesmas Tretep, Temanggung, Sabtu (25/2/2023).

Kegiatan ini dihadiri pula oleh Ketua Perkumpulan Istri-istri Anggota DPRD (PIAD), Ketua Persatuan Istri Tentara (Persit) Kodim 0706/Temanggung, Dharma Wanita Persatuan, lintas sektor kecamatan, Forkompimcam Tretep, dan Muslimat.

“Di Tretep ini tanahnya subur, hasil alamnya juga melimpah. Diharapkan angka stunting di Tretep ini kecil atau bahkan nol.

Saya melihat bahwa anak-anak di sini tinggi-tinggi, seperti daerahnya negeri atas awan,” tutur Eni Maulani.

Negara memberikan perhatian khusus terhadap stunting, sesuai arahan dari Presiden Jokowi untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, hal ini juga menjadi perhatian di Kabupaten Temanggung.

Pemkab Temanggung terus berupaya dengan kampanye “Jo Kawin Bocah” di sekolah-sekolah dan monitoring stunting untuk menurunkan angka yang ada di Kabupaten Temanggung.

“Kami dari Temanggung tidak lain untuk kampanye “Jo Kawin Bocah“ dan stunting. Kenapa kita satukan dengan kawin bocah, karena kami  menyakini perkawinan dini menyumbang cukup banyak untuk menjadi stunting, karena anak-anak yang lahir dari nikah anak atau nikah dini, biasanya belum siap secara mental, ekonomi, sosial, dan fisik.

Itu penyumbang angka yang cukup lumayan dari angka-angka stunting,” terangnya.

Eni Maulani bersyukur, di Kecamatan Tretep melihat dan mendengarkan penjelasan dan upaya yang dilakukan Puskesmas Tretep dengan program Gebrakan Lasgita (Gerakan Bersama Wujudkan Kelas Gizi Balita) mampu menurunkan angka stunting di Kecamatan Tretep.

“Alhamdulilah di Puskesmas Tretep ini, disampaikan dengan berbagai upaya, seperti pendampingan dan pemberian vitamin kepada ibu hamil, bahkan sampai didatangi ke rumah-rumah.

Jadi ada upaya untuk mengurangi stunting,” imbuhnya.

Kegiatan ini akan terus dievaluasi untuk menurunkan angka stunting yang ada di wilayah Kabupaten Temanggung.

“Kami akan datang tiga bulan lagi, semoga sudah tidak ada lagi angka stunting di Kecamatan Tretep. Semoga yang masih ada di zona stunting bisa keluar dari zona.

Kepala Desa juga harus ikut berperan dalam penurunan angka stunting ini, bahkan Bupati Temanggung juga akan membuat Satgas Stunting untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Temangung,” tandasnya.(*)