Berita Cilacap
Gelombang Sangat Tinggi Masih Hantui Perairan Selatan Jawa Hingga Besok, Ini Kata Prakirawan BMKG
BMKG Stasiun Tunggul Wulung Cilacap kembali memberikan peringatan potensi gelombang sangat tinggi di perairan selatan Jawa Tengah, Jawa Barat da DIY
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tunggul Wulung Cilacap kembali memberikan peringatan adanya potensi gelombang sangat tinggi di perairan selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY.
Selain perairan selatan jawa, BMKG juga memprediksi gelombang sangat tinggi terjadi di samudera Hindia Selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY.
BMKG memperkirakan wilayah pesisir dan samudera selatan pulau Jawa akan dilanda gelombang tinggi yakni sejak Selasa (28/2) mulai pukul 07.00 WIB hingga Rabu (1/3) pukul 07.00 WIB.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Deas Achmad Rivai mengatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan peringatan adanya gelombang sangat tinggi.
Adapun daerah-daerah yang diperkirakan terjadi gelombang sangat tinggi yang berkisar antara 4 - 6 meter seperti di Perairan Selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.
Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Jateng Hingga 3 Hari ke Depan Hingga 2 Maret 2023
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Slamet Ditutup Sampai Batas Waktu Belum Ditentukan
"Gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di Perairan Selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta," kata Adnan kepada Tribunbanyumas.com. Senin (6/2).
Lebih lanjut Deas mengatakan mengenai penyebab terjadinya gelombang sangat tinggi, yaitu karena adanya angin yang cukup kencang.
Ia menyebut bahwa saat ini pola angin di Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat - Barat Laut dengan kecepatan angin 5-25 knot.
Kemudian gelombong dengan kategori sangat tinggi juga berpeluang terjadi di kawasan Samudera Hindia Selatan Jawa.
Seperti di Samudera Hindia Selatan Sukabumi, Cianjur, Garut dan Pangandaran.
"Berrpeluang terjadi juga di kawasan Samudera Hindia Selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta," katanya.
Dengan adanya peringatan potensi gelombang tinggi tersebut, maka BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
BMKG juga mengahimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG. (pnk)
| Diterjang Angin Kencang, Rumah Warga di Cilacap Ambruk, BPBD Salurkan Bantuan Stimulan |
|
|---|
| Kejar Target Investasi 2025, Pemkab Cilacap Kenalkan Potensi Unggulan Tarik Investor Baru |
|
|---|
| Wajah Baru Kutawaru, Desa Terisolasi yang Kini Berdikari |
|
|---|
| Pemkab Cilacap Genjot Perbaikan Drainase dan Pembangunan Jembatan untuk Cegah Banjir |
|
|---|
| Stok Daging Sapi di Cilacap Masih Defisit, Pemkab Andalkan Pasokan dari Luar Daerah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.