Berita Cilacap
Pemkab Cilacap Genjot Perbaikan Drainase dan Pembangunan Jembatan untuk Cegah Banjir
Pemerintah Kabupaten Cilacap terus mempercepat pembangunan infrastruktur yang tidak hanya memperlancar mobilitas warga
Penulis: Rayka Diah Setianingrum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap terus mempercepat pembangunan infrastruktur yang tidak hanya memperlancar mobilitas warga, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mencegah potensi banjir di wilayah perkotaan.
Banjir yang sebelumnya terjadi pada awal Oktober 2025 di wilayah Cilacap kota menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono, menegaskan bahwa seluruh proyek fisik kini dikawal ketat agar berjalan efektif, responsif, dan benar-benar memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Pemkab Cilacap juga melakukan evaluasi lapangan secara rutin untuk memastikan setiap pembangunan sesuai rencana dan menyelesaikan berbagai hambatan teknis yang muncul di lapangan.
Salah satu fokus utama yang menjadi perhatian adalah perbaikan saluran air di kawasan padat penduduk yang sering tersumbat akibat penumpukan sampah dan endapan lumpur.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PSDA untuk melakukan pembersihan besar-besaran."
"Diharapkan setelah ini aliran air bisa kembali lancar sehingga risiko banjir di musim hujan dapat ditekan," ujar Sadmoko, Jumat (31/10/2025).
Baca juga: Pemprov Jateng Siapkan Layanan Derek Gratis Bantu Kendaraan Terjebak Banjir Pantura Semarang-Demak
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air, karena perilaku tersebut menjadi penyebab utama tersumbatnya drainase.
Selain masalah drainase, Pemkab Cilacap juga tengah mempercepat pembangunan jembatan di kawasan Perumahan Rinenggo Asri, Jeruklegi, yang kini telah mencapai progres 35 persen.
Jembatan tersebut menjadi proyek strategis karena selain memperlancar akses antarwilayah, juga berfungsi sebagai jalur evakuasi saat bencana, termasuk untuk mitigasi tsunami.
"Kami berharap jembatan ini bisa selesai tepat waktu karena keberadaannya sangat vital bagi keselamatan warga dan kelancaran arus transportasi," tambahnya.
Tak hanya itu, Pemkab juga menggenjot pembangunan jalan penghubung dari SMPN 1 Jeruklegi hingga Jalan Satria, dengan progres pekerjaan mencapai sekitar 30 persen.
Jalan ini nantinya akan menjadi akses alternatif menuju jalur utama, yang diharapkan dapat mempercepat pergerakan masyarakat sekaligus membuka peluang ekonomi baru di wilayah tersebut.
"Beberapa ruas jalan akan dilakukan pengecoran agar lebih kuat dan tahan lama, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang," jelasnya.
Upaya ini merupakan bagian dari program besar Pemkab Cilacap untuk membangun infrastruktur tangguh bencana, terutama di wilayah rawan genangan dan banjir.
| Stok Daging Sapi di Cilacap Masih Defisit, Pemkab Andalkan Pasokan dari Luar Daerah |
|
|---|
| 3 Raperda Disahkan Jadi Perda, Bupati Cilacap: Perkuat Layanan Publik |
|
|---|
| Kapolresta Cilacap Pastikan Peralatan SAR Siap Hadapi Potensi Bencana di Musim Hujan |
|
|---|
| Bupati Syamsul Tegaskan Cilacap Tetap Dapat Manfaat dari Proyek Tol Pejagan-Cilacap |
|
|---|
| Proyek Tol Pejagan-Cilacap Senilai Rp 27 Triliun Siap Jalan, Cilacap Jadi Magnet Investasi Baru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.