Masih Proses, Hadirkan Klinik di Rutan Salatiga, Andri Lesmano: Bagian Layanan Kepada Warga Binaan

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Rutan Salatiga berupaya dalam meningkatkan pelayanan bagi warga binaan.

Pelayanan tersebut salah satunya membuka klinik di dalam Rutan Salatiga.

Kepala Rutan Salatiga, Andri Lesmano mengatakan, pihaknya setelah berhasil mendapat Sertifikat Laik Higiene Sanitasi, kali ini Rutan Salatiga berproses untuk memperoleh izin klinik.

“Alhamdulillah kami sudah memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi, tetapi tidak berhenti di sini."

"Komitmen kami akan terus berikan layanan terbaik bagi WBP."

"Target lainnya yaitu percepatan izin klinik bagi warga binaan,” kata Andri kepada Tribunjateng.com, Senin (6/3/2023).

Baca juga: 13 Kasus Stunting di Kalicacing Salatiga, Nanik: Targetkan Kedepan Agar Zero Kasus

Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan DPMPTSP Kota Salatiga dalam rangka mempercepat izin klinik bagi warga binaan.

Selain itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Salatiga, Ruwiyanto menambahkan, saat ini Rutan Salatiga terus bergerak dalam rangka percepatan izin klinik.

“Persyaratan sudah mulai kami lengkapi dan dalam prosesnya kami berkoordinasi secara langsung dengan DPMPTSP Kota Salatiga."

"Yakni untuk berkonsultasi dan berkoordinasi terkait pemenuhan persyaratan maupun tujuan Klinik Rutan Salatiga."

"Ini tentunya nanti beroutput pada peningkatan pelayanan kesehatan bagi WBP di Rutan Salatiga,” kata Ruwiyanto kepada Tribunjateng.com, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Operasi Pasar di Salatiga untuk Menstabilkan Harga Beras di Pasaran

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Salatiga, Muthoin mengapresiasi dan mendukung program Rutan Salatiga.

“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi langkah Rutan Salatiga untuk mendapat izin klinik guna peningkatan layanan pada warga binaan,” kata Muthoin.

Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait sebagi langkah pemenuhan persyaratan sehingga tetap sesuai regulasi.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, untuk persyaratan-persyaratan dari Rutan."

"Sehingga pemenuhan izin klinik di Rutan nantinya tetap sesuai regulasi dan kami mendukung untuk pemenuhan layanan kesehatan bagi WBP,” paparnya. (*)

Baca juga: PERTAMA di Indonesia, Begini Penampakan Ruang Investigative Interviewing Milik Polres Wonosobo

Baca juga: 475 Petugas Jalani Pembekalan Haji di Donohudan Boyolali, Dibagi Jadi 95 Kloter Keberangkatan

Baca juga: 17 Lapak Pedagang Pasar Darurat Patiunus Pekalongan Rusak, Senin Siang Diterjang Puting Beliung

Baca juga: Hari Ini ASN Disdikbud NTT Mulai Masuk Pagi Pukul 05.30, Nia Adu: Baru Kali Ini Saya Bangun 03.30