3.000 Warga Terdampak, Banjir Kembali Terjang Jati Kudus

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Camat Jati, Fiza Akbar mengatakan, saat ini sejumlah wilayah di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus kembali terendam banjir. 

Meliputi permukiman warga di Desa Jati Wetan, Tanjungkarang, dan Jetiskapuan. 

Dia menyebut, ketinggian air di masing-masing lokasi banjir bervariatif.

Berdampak pada ribuan penduduk yang tersebar di tiga desa, beberapa di antaranya harus mengungsi.

Baca juga: Akibat Banjir Episode Tiga, Masa Tanam Padi Di Kabupaten Kudus Terganggu

Baca juga: Bupati HM Hartopo Kucurkan Anggaran Rp 3,5 Miliar untuk Kesejahteraan Pemuka Agama di Kudus

"Total sekira 3.000 KK yang terdampak banjir dari 3 desa itu," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (7/3/2023).

Fiza menjelaskan, 90 persen permukiman di Jetiskapuan tergenang banjir.

Namun hanya 17 orang yang saat ini terdata mengungsi di posko pengungsian.

Sementara permukiman yang terendam banjir di Desa Tanjungkarang diperkirakan mencapai sekira 40 persen.

Sebanyak 150 warga terdata sudah mengungsi.

Dia berharap, banjir bisa segera surut supaya aktivitas masyarakat bisa kembali seperti sediakala. 

"Di Desa Jati Wetan ada 3 dukuh yang tergenang banjir."

"Yakni Dukuh Gendok, Barisan, dan Tanggulangin."

"Jumlah pengungsinya mencapai 161 orang," ujarnya. (*)

Baca juga: Cerita Kasturi Petugas Pantarlih di Pati, Naik Perahu Terjang Banjir Rampungkan Coklit Data Pemilih

Baca juga: Berebut Mamah Muda yang Masih Jadi Istri Orang, Dua Pria Baku Hantam

Baca juga: Mantan Pejabat Bea Cukai Yogyakarta Minta Maaf Bila Foto Hedonisnya Melukai Hati Masyarakat

Baca juga: Kronologi Ricki Ariansyah Madura United Pingsan hingga Dibawa ke Rumah Sakit, Para Pemain Menangis