Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Cerita Kasturi Petugas Pantarlih di Pati, Naik Perahu Terjang Banjir Rampungkan Coklit Data Pemilih

Inilah cerita Pantarlih di Kabupaten Pati harus berjibaku menerjang banjir agar bisa mengejar jadwal coklit demi menyukseskan Pemilu 2024. 

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Petugas Pantarlih Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati menaiki perahu menerjang banjir untuk melaksanakan tugas coklit, Selasa (7/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Puluhan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Kabupaten Pati harus menerjang banjir untuk melaksanakan tugas.

Banjir ini menghambat kinerja mereka.

Padahal batas akhir pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih 2024 ialah 15 Maret 2023. 

Kondisi ini antara lain terlihat di Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan, Selasa (7/3/2023).

Pantarlih saat hendak mengunjungi rumah-rumah warga harus menaiki perahu menerjang banjir.

Ketinggian air banjir di desa tersebut mencapai 1,5 meter di area permukiman dan 2 meter di area persawahan.

Baca juga: Inilah Sosok Wanita Pelaku Gendam Berpura-pura Beri Bantuan Sosial Kepada Lansia di Pati

"Kami melakukan monitoring pelaksanaan coklit di lokasi yang terdampak banjir."

"Perlu diketahui, pelaksanaan coklit ini dilakukan mulai 12 Februari sampai 15 Maret 2023," ucap Komisioner KPU Kabupaten Pati, Supriyanto kepada Tribunjateng.com, Selasa (7/3/2023). 

Supriyanto mengatakan, beberapa wilayah di Pati memang sedang kebanjiran. 

Oleh karena itu, Pantarlih harus berjibaku menerjang banjir agar bisa mengejar jadwal coklit demi menyukseskan Pemilu 2024

Menurut dia, saat Pantarlih baru mulai bekerja beberapa hari pada pertengahan Februari 2023, banjir menerjang Pati.

Baca juga: Punya Training Ground, Safin Pati Sports School Menanjak Level Dunia Tiru Gothenburg Swedia

"Tercatat, waktu awal banjir ada 9 kecamatan dan 42 desa yang terdampak banjir."

"Saat itu 333 Pantarlih pekerjaannya terkendala banjir," jelas Supriyanto

Adapun saat ini, setelah banjir surut di sejumlah titik, masih ada 93 Pantarlih yang wilayah kerjanya kebanjiran.  

"Di catatan kami masih ada 22 desa di 4 kecamatan yang banjir."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved