Berita Semarang
Kecelakaan Tunggal di Gunungpati Semarang, Mobil Tabrak Lampu Penerang Jalan Hingga Terbalik
Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Sadeng Gunungpati Semarang, Selasa (7/3/2023). Mobil Elsapek dengan plat nomor H 8106 HG, menabrak lampu penerang
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, Semarang - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Sadeng Gunungpati Semarang, Selasa (7/3/2023).
Mobil Elsapek dengan plat nomor H 8106 HG, menabrak lampu penerang jalan hingga terbalik ke seberang jalan.
Pantauan Tribunjateng.com di lokasi, kondisi mobil mengalami ringsek di bagian depan.
Aliran listrik di mobil juga masih menyala.
Hal itu, terlihat dari lampu sein yang masih berkedip.
Terdengar juga alunan musik dari sound di dalam mobil.
Sopir bernama Mustakaliman, warga RT 3 RW 5 Desa Jomblang, Candisari Semarang mengatakan, kecelakaan terjadi sekira pukul 13:30 WIB.
Mobil yang dikendarainya, berjalan dengan kecepatan 50-60 km dari arah kota menuju Gunungpati.
Sesampai di tikungan setelah objek wisata Goa Kreo, dirinya kehilangan kendali.
Ia mengaku mengantuk saat mengendarai mobil tersebut.
"Habis ngirim barang, ini mau ke Cepoko Gunungpati. Kebetulan tadi kondisi gerimis, "
"Posisi saya juga ngantuk. Pas di tikungan kaget. Saya langsung banting stir ke kanan." katanya ditemui di Puskesmas Gunungpati.
Sontak, ia menabrak lampu penerang jalan yang ada di sebelah kanan.
Beruntung, arus lalu lintas sewaktu kejadian tak terlalu ramai.
"Saya sendiri. Lalu lintas nggak terlalu ramai. Tidak ada korban selain saya," jelasnya.
Akibat kejadian itu, Mustakaliman mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
Kepala bagian kanan Mustakaliman robek setelah menghantam pintu mobil bagian kanan.
"Ini luka di kepala, bahu, bibir atas sama kaki keram," lanjutnya.
Oleh warga, Mustakaliman dibawa ke Puskesmas Gunungpati.
Petugas Puskesmas Gunungpati menyebut, Mustakaliman harus menjalani jahitan di kepala bagian kanan.
"Ada luka bagian kepala sehingga harus dijahit. Tadi 5 jahitan," ungkapnya.
Saat ini kondisi Mustakaliman sudah stabil.
Baca juga: Pj Bupati Jepara Minta ASN Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Baca juga: BBWSBS Enggan Komentar Soal Taman yang Berdiri di Bantaran Sungai di Kota Solo
Baca juga: Sah! Gedung Ki Narto Sabdo Sudah Bisa Dipakai Untuk Pertunjukan Kesenian
Baca juga: 2 Lansia Unjuk Rasa di Mapolda Jateng, Protes Soal Penyerobotan Tanah Untuk Proyek Tol Semarang-Solo
DPC INSA Semarang Tanam 1.500 Bibit Mangrove di Tambakrejo |
![]() |
---|
Cerita 2 Pemancing Semarang Bertahan di Tengah Badai, Pasrah Lihat Teman Terombang-ambing, 5 Tewas |
![]() |
---|
Segini Budget Wedding Mewah di Kota Semarang dalam Mahkota The Suri Tiara Wedding Fair 2025 |
![]() |
---|
Jabatan ASN Kota Semarang Dirombak, Wali Kota: Bolongan-bolongan yang Kemarin Ada, Sekarang Terisi |
![]() |
---|
Bayar Royalti Musik Wajib, Pakar Hukum Unika Soegijpranata: UMKM Bisa Dikecualikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.