Berita Tegal
Polres Tegal Berhasil Bekuk Sindikat Pencurian Modus Pecah Kaca
Polres Tegal berhasil membekuk komplotan pencuri dengan modus tebar ranjau paku dan pecah kaca kendaraan korban. Hal itu terungkap pada pers rilis ung
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Polres Tegal berhasil membekuk komplotan pencuri dengan modus tebar ranjau paku dan pecah kaca kendaraan korban.
Hal itu terungkap pada pers rilis ungkap kasus yang berlangsung di depan Gedung SSB Mapolres Tegal, Rabu (8/3/2023) kemarin.
Tersangka yang berjumlah dua orang ini diketahui bernana Darnoko, warga Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon.
Kemudian tersangka lainnya bernama Markori, warga Dusun Lobongkok, Desa Banjar Mulya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, menjelaskan pelaku yang berhasil diamankan sebanyak dua orang dengan modus operandi yang dilakukan yaitu pecah kaca.
Adapun kedua pelaku ini melancarkan aksinya dengan cara memasang paku ranjau di akses jalan yang akan dilalui oleh korban.
Sehingga ketika melintas kendaraan korban kempes atau bocor.
Kemudian saat mobil yang dikendarai korban menepi karena ban bocor, kedua pelaku ini langsung mendekat dan mengambil barang berharga yang ada di dalam mobil.
Setelah berhasil mencuri barang berharga milik korban, pelaku langsung melarikan diri.
"Jadi yang dilakukan kelompok ini yaitu menebar ranjau berupa paku yang mengakibatkan mobil korban kempes atau bocor kemudian menepi. Nah saat korban mencari bantuan, seketika itu juga pelaku mendekat dan pura-pura membantu. Ternyata itu hanya modus, selanjutnya langsung memecah kaca dan mengambil barang berharga milik korban yang ada di dalam mobil," jelas Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, pada Tribunjateng.com.
Kapolres mengungkapkan, pelaku sudah melakukan aksi pencurian yang sama sebanyak tiga kali dengan tempat kejadian perkara (TKP) berbeda.
Aksi pertama berlangsung pada Jumat (13/1/2023) sekitar pukul 21.35 WIB di depan PT Panggung Aneka Boga, masuk jalan raya pantura Tegal-Pemalang, Desa Padaharja, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
Kemudian aksi kedua berlangsung pada Selasa (17/1/2023) sekitar pukul 18.30 WIB di jalan masuk Desa Mindaka, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
Selanjutnya aksi ketiga berlangsung pada Selasa (24/1/2023) sekitar pukul 18.50 WIB, di tepi Jalan Lingkar Pangkah Slawi (Jalingkos) masuk Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.
Sehingga dalam waktu sebulan komplotan ini sudah melakukan aksinya sebanyak tiga kali berturut-turut.
Pengerjaan Jembatan Kali Erang Balapulang Tegal Terus Berlanjut, Target Selesai Akhir Tahun 2025 |
![]() |
---|
7 Poin Komitmen untuk Anak: TK Bhayangkari 26 Margasari Teken Deklarasi Sekolah Sehat dan Ramah Anak |
![]() |
---|
Mr Olivier Sejarawan dari Negeri Kincir Angin Telusuri Jejak Peninggalan Belanda di Kota Tegal |
![]() |
---|
Dedy Yon: Guru Harus Melek Teknologi dan Bijak dalam Menyebarkan Informasi |
![]() |
---|
Unggul Nilai Perlu Ada Rasionalisasi Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Tegal, Brebes, Slawi, Pemalang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.