Berita Banyumas
Viral Cerita Keluarga Pasien BPJS Kesehatan Kesulitan Mendapat Layanan Rumah Sakit di Banyumas
Akun twitter @meysetiawati membagikan cerita dan pengalamannya merawat adiknya yang terbaring sakit kesulitan menggunakan layanan BPJS Kesehatan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Akun twitter bernama @meysetiawati membagikan sebuah cerita dan pengalamannya dalam merawat adiknya yang terbaring sakit.
Dalam postingan yang dibagikan sejak Rabu (8/3/2023) dilihat sebanyak 1.3 juta kali.
Ia menceritakan perjuangannya dalam merawat adiknya bernama Geta Ramdhani (18) warga Ajibarang Kulon, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Cerita Korban Kecelakaan Ditolak RS di Kudus karena Penuh Pasien Covid-19, Akhirnya Meninggal
Akun @meysetiawati juga sekaligus menumpahkan keluh kesahnya terhadap pelayanan kurang baik di beberapa rumah sakit di Banyumas.
Mengkonfirmasi cerita postingan twitter itu, Tribunbanyumas mencoba menemui pihak keluarga dari Geta.
Salah satu yang bisa ditemui adalah Nizar (31) yang merupakan suami dari pemilik akun @meysetiawati.
Ia membenarkan semua cerita dalam postingan ktu.
"Ingin menulis cerita itu di twitter lantaran ingin berbagi pengalaman perjuangan keluarganya saja, supaya pasien dapat pelayanan yang baik," katanya saat ditemui, Kamis (9/3/2023).
Namun saat menemui dari pihak terkait yaitu Kepala Dinas Kesehatan, dalam hal ini adalah Kepala Dinas enggan memberikan komentar apapun terkait berita viral tersebut.
Sebelumnya sempat diberitakan cerita @meysetiawati bermula pada Jumat (10/2/2023) lalu ketika Geta mengeluh sakit sepulang dari Purwokerto
Keesokan harinya ia bersama dengan suami, mengantarkan Geta ke dokter umum di daerahnya.
Geta mengeluh demam, kekurangan selera makan, lemas, dan mudah lelah.
Namun usai dibawa ke dokter umum kondisinya tidak berubah.
Kamis malam (16/2/2023) kondisi Geta terus-menerus mengeluarkan liur dari mulutnya.
Baca juga: Kisah Para Supir Ambulans Jadi Saksi Banyak Pasien Ditolak Rumah Sakit Hingga Meninggal di Kendaraan
Tenggorokannya juga susah menelan.
Tim Unsoed Sabet Medali Emas Dalam Ajang Inovasi Tingkat International di Polandia |
![]() |
---|
Rotary Purwokerto Bersama Tribun Jateng Kampanyekan Makan 2 Telur untuk Atasi Stunting di Kebasen |
![]() |
---|
Kisah Mahasiswa Unsoed Raih Medali Emas di IICYMS, Saat Usung Karya Degradasi Limbah Obat-obatan |
![]() |
---|
Berikut Ini Tarif Khusus Kereta Api Lebih Murah, Harga Mulai Rp35 Ribu Berlaku Mulai 1 Juni 2023 |
![]() |
---|
Konser Ramah Disabilitas, Ada Bahasa Isyarat di Closing Ceremony Dies Natalis IT Telkom Purwokerto |
![]() |
---|