Kecelakaan Tunggal di Cilacap, Truk Pengangkut Gas Melon Terguling Masuk Sungai, Imbas Jalan Ambles

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Truk pengangkut gas elpiji 3 kilogram terguling dan masuk ke sungai di Dusun Cibungur, Desa Mandala, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap.

Truk yang mengangkut ratusan gas melon itu terguling di jalan penghubung Desa Babakan, Kecamatan Karangpucung dengan Desa Mandala, Kecamatan Cimanggu, pada Rabu (15/3/2023) sekira pukul 12.30.

Akibatnya, tabung gas yang berada di dalam bak truk tersebut berceceran dan berantakan di sungai.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tunggal ini.

Baca juga: Korsleting Listrik, Dini Hari Rumah Warga Majenang Cilacap Terbakar 

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa."

"Sopir dan kernetnya selamat."

"Kernet sekadar luka memar terkena serpihan kaca," kata Sarkono warga setempat kepada Tribunjateng.com, Rabu (15/3/2023).

Lebih lanjut Sarkono mengungkapkan, ketika kejadian dirinya sempat mendengar suara keras yang bersumber dari area sekitar sungai.

Awalnya dia mengira itu merupakan suara dari aktivitas bongkar muat batu.

Namun tak selang beberapa lama, warga sekitar berlari-lari menuju lokasi dan mendapati sebuah truk pengangkut gas elpiji sudah berada di sungai.

Tentunya kejadian langka itu menjadi tontonan warga sekitar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Wanita Naik Sepeda Tewas Tertabrak Kereta Api Joglosemarkerto di Gumilir Cilacap

"Ada suara itu orang-orang berlarian."

"Ternyata ada truk terguling dan masuk sungai."

"Banyak orang di sini jadi tontonan," tuturnya.

Diduga truk tersebut terguling karena kondisi jalan yang sudah rapuh, yang kemudian ambles ketika dilintasi kendaraan berat.

Menurut informasi dari warga setempat, truk sempat terguling hingga 3 kali.

Sebelum insiden, diketahui jalan tersebut hanya tersisa separuh badan jalan setelah banjir di sungai itu beberapa waktu lalu.

"Truknya mau ngirim gas ke daerah sini, tapi jalannya memang sudah rapuh," ungkapnya. 

Adapun saat ini jalan itu hanya tersisa seperempat bahu jalan dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

Baca juga: Kumpulkan 600 Lebih Kantong Darah, Kilang Cilacap Bagikan Ratusan Paket Sembako bagi Pendonor

Kepala Desa Mandala, Slamet menuturkan, saat ini kendaraan roda empat sama sekali tidak bisa melewati jalan tersebut.

Kendaraan roda empat yang hendak menuju Desa Mandala dari arah Cimanggu dan sebaliknya terpaksa harus memutar melalui Desa Surusunda dengan jarak tambahan sekira 12 kilometer.

"Sudah tidak bisa sama sekali mobil lewat sini, harus berputar melalui Surusunda," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (15/3/2023).

Maka dari itu, pihaknya meminta pihak terkait untuk segera menangani jalan yang ambles tersebut.

Pasalnya aktivitas dan perekonomian warga sekitar menjadi terganggu.

"Apalagi ini lagi musim panen, warga banyak yang lewat untuk mengangkut hasil panen," imbuhnya. (*)

Baca juga: PT KAI Daop IV Semarang Cek Jalur Mudik Lebaran, Fokus di Petak Kuripan-Plabuan, Karena Alasan Ini

Baca juga: Outing Class Meningkatkan Suasana Baru Pada Siswa

Baca juga: Pembelajaran Probing Prompting Menjadi Satu Solusi Tepat Dalam Proses Pembelajaran

Baca juga: Scramble Memecahkan Kebuntuan Belajar tentang Koordinat Kartesius