Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

Ini 2 Cara Penggunaan Sex Toys yang Benar, Dokter Boyke: Tidak Boleh Dipinjam-pinjamkan

Ini 2 Cara Penggunaan Sex Toys yang Benar, Dokter Boyke: Tidak Boleh Dipinjam-pinjamkan

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Istimewa
2 Cara Penggunaan Sex Toys yang Benar dari Dokter Boyke: Tidak Boleh Dipinjamkan 

Ini 2 Cara Penggunaan Sex Toys yang Benar, Dokter Boyke: Tidak Boleh Dipinjam-pinjamkan

TRIBUNJATENG.COM - Pakar seksolog Dokter Boyke mengungkap bagaimana cara menggunakan sex toys atau mainan seks yang benar.

Hal ini diungkap oleh Dokter Boyke di Youtube Sonora FM.

Dalam kesemptan tersebut, Dokter Boyke mengungkap bahwa penggunaan sex toys adalah hal yang wajar.

Kemudian, ada 2 hal penting yang perlu diperhatikan ketika menggunakan sex toys.

Pertama, Dokter Boyke menekankan agar sex toys hanya untuk penggunaan pribadi.

Dalam hal ini, sex toys tidak boleh dipinjamkan ke orang lain.

"Dildo, selama itu digunakan untuk Anda sendiri, tidak dipinjam-pinjamkan ke orang lain boleh-boleh saja," terang Dokter Boyke.

Dokter Boyke kemudian menjelaskan, fungsi dildo atau sex toys untuk wanita yang tidak menikah.

"Penggunaan dildo itu adalah alat bantu seksual.

Untuk beberapa wanita yang tidak menikah terkadang membutuhkan itu," jelas Dokter Boyke.

Hal kedua yang harus diperhatikan adalah terkait cara pemakaian sex toys.

Mainan seks yang digunakan harus dalam keadaan bersih dan steril.

"Dildo itu yang harus diperhatikan adalah cara pemakaiannya.

Dia harus dalam keadaan steril," ujar Dokter Boyke.

Lebih lanjut, Dokter Boyke mengingatkan agar sex toys dibersihkan setelah dipakai.

"Setelah dipakai dibersihkan, disimpan di tempat tertutup.

Mau dipakai lagi, dicuci lagi pakai sabun ataupun dengan menggunakan alkohol, baru bisa dipakai kembali," tandas Dokter Boyke.

Di kesempatan yang sama, Dokter Boyke juga menjelaskan dildo bisa digunakan ketika berhubungan intim.

Penggunaan sex toys saat berhubungan intim bisa memberikan rangsangan serta gairah yang lebih.

"Dildo itu juga merupakan alat untuk fun.

Jadi sambil melakukan hubungan seks, kadang-kadang pengin menggunakan dildo supaya lebih merangsang, memberikan gairah, berfantasi silahkan saja," ucap Dokter Boyke.

Bahaya Keseringan Masturbasi

Di kesempatan lain, Dokter Boyke mengungkap bahaya keseringan masturbasi.

Berdasarkan penjelaskan Dokter Boyke, tentu saja ada perbedaan antara hubungan intim suami istri dan masturbasi.

Perbedaan paling dasar adalah adanya pertemuan antara suami istri, berbeda dengan masturbasi.

"Jelas beda. Kalau hubungan suami istri kan ada pertemuan.

Kalau masturbasi kan menggunakan tangan dan fantasi liar yang dipakai.

Jadi gak bisa konsentrasi dengan baik," jelas dia.

Dokter Boyke menambahkan masturbasi yang terlalu sering bisa membuat kecanduan.

"Kalau kita terlalu sering masturbasi, nanti kecanduan.

Nanti ketika hubungan seks sama pasangan, jadi gak bisa. Dia lebih suka membayangkan film dan melakukan masturbasi."

Anya Geraldine kemudian menanyakan intensitas waktu untuk pasangan suami istri melakukan masturbasi.

"Jadi kalau sama istri seminggu berapa kali?" tanya Anya Geraldine.

"Tergantung umur, kalau kamu baru nikah tiap hari juga boleh.

Baru nikah, tapi kalau buat yang sudah seminggu maksimal paling gak dua kali masturbasi.

Mengikuti aturan bahwa sperma itu diproduksi per tiga hari sekali atau empat hari sekali sampai matang dan keluar.

Dan itu sangat mengelaurkan energi.

Orang yang melakukan terlalu banyak masturbasi, otak tengahnya terganggu," tandas pakar seksolog tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved