Ramadan 2023
Sambut Ramadan, Masak Kambing dalam Tradisi 'Perlon Unggahan' Masyarakat Adat Banokeling Banyumas
Menjelang bulan suci Ramadan, masyarakat adat yang dikenal sebagai anak putu Banokeling di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Menjelang bulan suci Ramadan, masyarakat adat yang dikenal sebagai anak putu Banokeling di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas menggelar tradisi Perlon Unggahan, Jumat (17/3/2023).
Tahun ini masyarakat adat Banokeling menyembelih 31 ekor kambing dan 1 sapi yang berasal dari sumbangan anak putu.
Nantinya hewan tersebut dimakan bersama-sama usai ziarah makam yang dilaksanakan siang hari ini.
Prosesi adat ini sudah biasa dilakukan sejak ratusan tahun lalu menjelang bulan Ramadan.
"Prosesi Perlon Unggahan dahulunya merupakan syukuran pasca panen padi sebelum agama Islam masuk ke daerah setempat," ujar Juru Bicara sekaligus Kuncen Anak Putu Banokeling, Sumitro (68) kepada Tribunbanyumas.com.
Sumitro menjelaskan prosesi adat itu digelar sejak Pekuncen belum menjadi desa.
Awalnya ada tokoh masyarakat dari daerah Pasir (nama sebuah daerah).
"Disini dahulu ada namanya puasa among tani.
Karena sini masih hutan belantara.
Lalu mengadakan slametan sebelum Islam masuk ke tanah Jawa.
Mau tanam maupun panen namanya Perlon Unggahan," katanya.
Usai Islam masuk ke daerah setempat kemudian Perlon Unggahan dijadikan prosesi adat menjelang bulan Ramadan.
Ia menjelaskan para sesepuh yang saat ini masih hidup merupakan keturunan ke 13 Eyang Banokeling.
Adapun yang datang berkunjung di Desa Pekuncen adalah Trah dari Banokeling dahulunya berkelana sampai ke daerah Kabupaten Cilacap.
Sampai sekarang tradisi ini masih tetap dilestarikan dan dilaksanakan setiap satu tahun sekali.
Harga Daging dan Cabai di Pasar Jungke Karanganyar Mulai Turun Pasca Lebaran |
![]() |
---|
Syawal Masih Bulan Favorit untuk Menikah, KUA Batang Catat Sudah Ada 114 Pasangan Catin Mendaftar |
![]() |
---|
Penjual Janur & Selongsong Ketupat di Kudus Dibanjiri Pembeli, Siti Bawa Pulang Rp 3-4 juta/Hari |
![]() |
---|
Liburan Lebaran, Polsek Karangawen Patroli di Tempat Wisata Kolam Renang Demak |
![]() |
---|
Jaga Kondusivitas Lebaran, Polres Jepara Razia Miras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.