Berita Nasional
Jelang Ramadan, Maruf Amin: Ingatkan Partai Politik Jangan Bernafsu Kampanye di Masjid
Wakil Presiden Ma'ruf Amin kembali mengingatkan pimpinam dan simpatisan partai politik untuk tidak menjadikan masjid sebagai tempat berkampanye.
TRIBUNJATENG.COM, PELALAWAN - Jelang Ramadan 1444 H, Wakil Presiden Ma'ruf Amin kembali mengingatkan kepada pimpinam dan simpatisan partai politik untuk tidak menjadikan masjid sebagai tempat berkampanye.
Ma'ruf menyarankan agar masjid sebaiknya dibiarkan saja menjadi tempat ibadah dan kegiatan sosial, sehingga harus disterilkan dari kampanye politik.
"Kepada pimpinan partai politik dan juga relawannya supaya tidak bernafsu untuk menjadikan masjid sebagai tempat kampanye," kata Ma'ruf di Pelalawan, Riau, Senin (20/3/2023).
Baca juga: Wapres KH Maruf Amin: Santri Harus Bisa Lakukan Perbaikan di Segala Bidang
Ma'ruf mengingatkan, sudah ada ketentuan bahwa tempat ibadah, pendidikan, dan kantor pemerintahan dilarang dijadikan tempat kampanye.
Untuk itu, ia juga mengimbau kepada takmir masjid untuk mencegah kampanye di dalam masjid agar tidak menciptakan perpecahan di antara jemaah.
"Jangan boleh ada kampanye di masjid-masjid, sebab nanti akan terbelah itu. Sebab, belum tentu di satu masjid aspirasi politiknya sama, bisa terjadi pembelahan-pembelahan," ujar Ma'ruf.
Ini bukan kali pertama Ma'ruf menyampaikan imbauan agar tempat ibadah tidak dijadikan lokasi kampanye politik.
Sebelumnya, ia menyebut bahwa penggunaan masjid sebagai tempat kampanye adalah gejala terjadinya polarisasi menjelang Pemilu 2024.
"Saya kira sudah ada (gejala polarisasi), sudah pernah dilihat, misalnya memakai masjid sebagai tempat kampanye, itu salah satu indikasi," kata Ma'ruf di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Sapi 1 Ton Tercebur ke Got Dekat Rumah Pak Wapres Maruf Amin, Lemas Setelah 4 Jam
Menurut Ma'ruf, penggunaan tempat ibadah dan sekolah sebagai lokasi kampanye mesti segera dicegah.
Sebab, bila tidak, pembelahan akibat politik juga bisa terjadi di lingkungan tempat ibadah maupun pendidikan.
"Nanti pembelahan bukan hanya di masyarakat, tapi di dalam pesantren, di dalam masjid, di tempat-tempat ibadah itu bisa terjadi," ujar Ma'ruf. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wapres Minta Partai Politik Tak Bernapsu jadikan Masjid Tempat Kampanye"
Kabar Gembira! Tarif Listrik PLN Per 1 Oktober 2025 Dipastikan Tetap, Daya Beli Masyarakat Terjaga |
![]() |
---|
PLN Pasang Tiang Listrik di Lahan Warga Tanpa Izin, Bisakah Digugat? |
![]() |
---|
Eks Anggota DPRD Wahyudin Pamer Gaji Pertama Setelah Dipecat, Rp200 Ribu dari Angkut Semen dan Arang |
![]() |
---|
Kelakuan Oknum ASN Bapenda Kota Bandung Berakhir Pemecatan, Tilap Uang Pajak Rp321 Juta |
![]() |
---|
Tragedi Suami Bunuh Istri di Jakarta, Leher Dijerat Tali Saat Duduk, Pemicunya Perselingkuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.