Berita Karanganyar
Aksi Protes Kelompok Peduli Lereng Lawu, Tak Mau Kebun Teh Kemuning Karanganyar Dikuasai Investor
Kelompok Peduli Lereng Lawu mempertanyakan legalitas pengerukan dan pembuatan jalan di kawasan kebun teh Kemuning Karanganyar.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
Sementara itu Humas PT Rumpun Sari Kemuning, Maryono mengatakan, soal eskavator paling lambat akan ditarik dari kawasan kebun teh pada Kamis (23/3/2023).
Pihaknya akan melakukan kajian soal pengelolaan lahan terlebih dahulu.
Menurutnya, sewa lahan dilakukan dalam rangka memberi ruang pengembangan wisata dengan tetap memberikan batasan.
"PT RSK menyambut baik masukan seperti itu."
"Tentu kalau di PT RSK ada hal-hal, barang kali pengamatan lapangan lebih baik, kami akan menyesuaikan."
"Kami bicarakan lebih lanjut, kami laporkan ke pimpinan," tuturnya. (*)
Baca juga: Pantauan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Karangayu Semarang, Sehari Jelang Ramadan Cenderung Stabil
Baca juga: Hilal Tidak Tampak Karena Tertutup Awan Tebal, Hasil Pengamatan Sore Ini di Mahad Aly TBS Kudus
Baca juga: Juwari Warga Sukosono Jepara Ditemukan Meninggal, Sempat Dilarang Cari Udang Karena Kurang Sehat
Baca juga: Warga Penghayat Kepercayaan di Kudus Diminta Jadi Garda Terdepan Pelindung Toleransi
Kelompok Peduli Lereng Lawu
Kebun Teh Kemuning
Karanganyar
Pemkab Karanganyar
Wahyu Agus Pramono
AKP Yulianto
PT Rumpun Sari Kemuning
Galang Hermawan
Camat Ngargoyoso
Polsek Ngargoyoso
PT RSK
BREAKING NEWS: Angin Kencang Terjang Kirab Budaya di Karanganyar, Tenda Tamu Nyaris Ambruk! |
![]() |
---|
Bupati dan DPRD Karanganyar Setujui Empat Raperda, Inilah Macamnya |
![]() |
---|
Soal Taman Ramah Anak, Ketua Gugus Tugas KLA Karanganyar: Perlu Direncanakan Dulu |
![]() |
---|
Bendera Merah Putih Sepanjang 45 Meter dan Rebutan Hasil Bumi Warnai Kirab Budaya di Jatiyoso |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Mayat Pria Ditemukan di Indekos Karanganyar, Diduga Sudah Tewas Selama 2 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.