Geliatkan Produk UMKM, Bazar Ramadan Blora Digelar Sebulan Penuh, Mulai 24 Maret 2023

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Dalam rangka menggeliatkan produk UMKM, Bazar Ramadan di Kabupaten Blora akan digelar sebulan penuh pada tahun ini. 

Rencananya bazar ini akan dimulai pada 24 Maret hingga 20 April 2023.

Bupati Blora Arief Rohman mengungkapkan, bazar Ramadan akan dilaksanakan sebulan penuh di Alun-alun Blora. 

"Kami terus berkoordinasi terhadap harga-harga bahan pokok agar tetap stabil."

"Juga akan ada bazar Ramadan, biasanya di alun-alun menjelang berbuka puasa," ucap Arief Rohman kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/3/2023). 

Baca juga: Alhamdulillah, Pengundian Pedagang Tempati Kios dan Los Blok Y Pasar Ngawen Blora Sudah Rampung

Baca juga: Tasyakuran Sambut Ramadan, Warga Ngawen Blora Gelar Jalan Sehat Berhadiah

Dia mengatakan, UMKM berbagai stand bakal menampilkan hasil-hasil produknya.

"Ini seperti tahun sebelumnya, satu bulan penuh selama Ramadan," imbuh Arief Rohman. 

Kepala Dindagkop dan UKM Kabupaten Blora, Kiswoyo mengatakan, ini adalah bagian dari upaya untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat Blora.

Utamanya untuk para UMKM dalam menyambut Ramadan hingga Idulfitri. 

"Nanti dinas yang akan melaunching, melelang paket produk-produk UMKM dalam bentuk parsel."

"Apakah ini dilaunching di pembukaan atau dalam rapat equinda, bagaimana nanti per kemasan dibanderol harga berapa, agar dinas, BUMD, atau yang lain untuk parsel Lebaran."

"Nanti akan dilelang oleh Bupati Blora," terang Kiswoyo kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/3/2023). 

Dia menerangkan, peserta tidak akan dibebankan biaya, hanya saja meja kursi dan lampu bawa sendiri.

"Karena yang tahun lalu banyak lampu yang hilang."

"Ini sekaligus untuk melatih kemandirian," tambah Kiswoyo. 

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dindagkop dan UKM Kabupaten Blora, Siti Mas'amah berkata, pihaknya mulai persiapan bazar Ramadan tahun ini. 

Baca juga: Laporan Harta Kekayaan LHKPN Bupati Blora Arief Rohman, Tanah, Kendaraan dan Total Kekayaan

Baca juga: BLT DBHCHT Blora Senilai Rp 5,7 miliar Ditarget Rampung Sebelum Lebaran

"Mulai menata tenda dan tendanya jumlahnya ada 50 ukuran 3x3 meter, yang keperuntukannya sudah kami cluster." 

"Jadi ada cluster fashion, kuliner, hingga kerajinan atau craft," terang Siti Mas'amah. 

Dijelaskannya, lokasinya cluster-cluster tersebut akan dipisah agar tidak tercampur. 

"Kalau untuk kuliner itu di seputaran alun-alun, di sepanjang jalan Alun-alun."

"Untuk yang fashion ini ada 10 tenda ini masuk area Alun-alun di depan panggung," jelas Siti Mas'amah. 

Sedangkan, lanjutnya, terkait panggung ini untuk panggung hiburan. 

"Nanti pas opening ceremony, setiap sore sampai malam hari itu ada pengisian."

"Bisa dari OPD itu bisa berupa talkshow atau yang lainnya kami beri keleluasaan, malam harinya akan diisi siswa siswi, mulai dari SD, SMP, kalau yang TK sore hari," jelas Siti Mas'amah. (*)

Baca juga: Hasil Pengamatan UIN Walisongo Semarang, Izzuddin: Hilal Berlangsung 30 Detik dan Sangat Tipis

Baca juga: Asyik Nih, Semarang Zoo Bikin Program Mancing Ikan Sepuasnya, Tiket Cuma Rp 20 Ribu

Baca juga: Target DLHK Jateng: 3 Tahun Lagi, Bisa Pulihkan Semua Lahan Kritis

Baca juga: Keterwakilan Perempuan di Legislatif Masih Minim, Suci Wuryandari: Perempuan Hanya Butuh Dorongan