Berita Solo
Inspiratif! Masjid Al Hijrah Solo Beri Hadiah Sepeda Motor Bagi Jemaah yang Rajin Salat Subuh
Masjid Al Hijrah memberikan hadiah sepeda motor kepada warga yang rajin salat subuh berjemaah untuk mengubah perilaku yang lebih positif.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: raka f pujangga

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Masjid Al Hijrah yang berada di Jalan Srikoyo, Karangasem, Laweyan, Kota Solo punya daya tarik tersendiri bagi para jemaah.
Pasalnya, masjid tersebut sebelumnya merupakan rumah tempat tinggal keluarga pemilik Ayam Bakar Wong Solo, Puspo Wardoyo itu.
Bahkan, selalu memberikan hadiah istimewa untuk jamaahnya.
Baca juga: Herdaris Kaget Dapat Hadiah Motor di Jalan Sehat Upgris, Akan Dipakai untuk Antar Anak Sekolah
Yakni, berupa sebuah sepeda motor.
Pemberian hadiah tersebut adalah upaya dari pria yang akrab disapa Puspo itu untuk mengubah perilaku warga di sekitarnya, agar tekun beribadah.
Nama Al Hijrah sengaja dipilih oleh Puspo Wardoyo untuk menandai perubahan hidup yang dia jalani.
Di mana dia telah meninggalkan kemaksiatan dan memilih hidup di jalan Allah.
"Allah akan selalu menolong dan mengangkat derajat siapapun yang berhijrah. Dan hal itu saya rasakan sendiri, hingga jadi seperti sekarang ini," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (22/3/2023).
Puspo juga menyadari, manusia memiliki sifat suka dengan materi.
Karena itulah dengan kelebihan rezeki yang dimiliki, berusaha mengubah perilaku dari warga di sekitar tempat tinggalnya.
Yakni, dengan cara iming-iming berupa hadiah bagi yang mau berubah.
Menurutnya, cara itu ternyata efektif.
Selain Masjid Al Hijrah menjadi begitu makmur karena memiliki banyak jamaah, perilaku negatif dari warga di sekitarnya juga mulai banyak yang berubah.
"Dulu di sekitar situ yang namanya molimo itu sudah biasa. Sampai akhirnya sekarang sudah tidak ada lagi, karena sedikit-demi sedikit mulai ditinggalkan warga," tambahnya.

Menurutnya, hingga kini setidaknya sudah 18 sepeda motor yang diberikan kepada warga.
Dan hal itu akan terus dilakukan, agar warga semakin tekun beribadah.
Satu di antara Takmir Masjid Al Hijrah, Purwanto, mengungkapkan upaya yang dilakukan Puspo Wardoyo terbilang efektif.
Karena saat ini Masjid Al Hijrah menjadi masjid yang begitu makmur.
Di mana tiap kali digelar salat berjamaah, seluruh shaf yang ada selalu penuh.
Dia menuturkan, soal kriteria dari penerima hadiah tersebut adalah mereka yang paling rajin salat berjamaah, terutama subuh.
Dan untuk itu Puspo Wardoyo mempercayakan penilaiannya pada Purwanto, yang kebetulan tinggal tepat di depan masjid.
"Hadiah itu diberikan untuk mereka yang rajin salat berjamaah, terutama subuh. Dan saya bisa tahu siapa-siapa orang yang rajin dan tidak, karena kebetulan saya diberi mandat untuk melakukan pengecekan itu," jelasnya.
Salah satu penerima hadiah sepeda motor Tri Priyatmo Cipto Hadi, yang sehari-hari kerap didapuk sebagai imam dalam salat berjamaah di masjid itu.
Pensiunan pegawai dari Dinas Perdagangan Kabupaten Karanganyar ini mengaku senang, karena sepeda motor itu bisa digunakan oleh anaknya untuk kuliah.
"Saya sebenarnya sudah berencana beli motor baru untuk anak saya. Tapi Alhamdulillah malah dapat hadiah dari Pak Puspo," ungkapnya.
Dia berharap, semoga apa yang didapat ini benar-benar mendatangkan manfaat.
"Dan untuk Pak Puspo semoga segala amalnya mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT," tuturnya.
Sayembara sepeda motor memang menjadi salah satu pembeda dari Masjid Al Hijrah dengan masjid yang lain.
Sebab, bisa jadi tidak ada yang pernah menyangka kalau masjid dengan arsitektur snagat sederhana ini, menawarkan iming-iming sangat menggiurkan bagi siapa saja yang beribadah di sana.
Namun demikian, sejauh ini sayembara itu masih dibatasi untuk kalangan internal warga di sekitar masjid.
Baca juga: Atta Halilintar Beri Hadiah Motor Vespa untuk Para Pemain Timnas Futsal Indonesia
Karena bagaimanapun tujuan utama didirikannya masjid itu adalah untuk menghijrahkan warga di sekitarnya yang akrab dengan molimo.
Meski demikian tidak tertutup kemungkinan bahwa suatu saat juga akan meluas ke warga dari wilayah lain.
Karena bagi Puspo Wardoyo yang terpenting adalah membuat orang untuk meninggalkan maksiat dan dekat dengan Allah. (*)
"Pembengkakan Otak" Nasib Indra Sopir Ambulans Dihajar Polisi saat Demo Rusuh di Solo |
![]() |
---|
Marak Aksi Demo, UNS Beri Pernyataan Sikap untuk Masyarakat, DPR, TNI dan Polri |
![]() |
---|
Respati Ardi: Karnaval Budaya Hingga Solo Bersholawat Tetap Digelar Nanti Malam |
![]() |
---|
Janji Ketua DPRD Solo Pasca Demo Rusuh: Kami Tetap Terima Aspirasi Masyarakat |
![]() |
---|
Gedung DPRD Solo Dibakar, Api Baru Padam Subuh, Mobil Damkar dan Ambulans Dipukul Mundur Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.