Berita Regional
Mogok Minum Obat, Gubernur Papua Lukas Enembe Minta Dirawat di Rumah Sakit Singapura
Gubernur Papua Lukas Enembe mogok minum obat dari dokter Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan meminta dirawat di Rumah Sakit Singapura.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Gubernur Papua Lukas Enembe mogok minum obat dari dokter Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lukas yang untuk kesekian kalinya meminta dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.
Hal itu membuat Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait kondisi kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca juga: Ketua KPK Sebut Lukas Enembe Adalah Contoh Pejabat Publik yang Ugal-ugalan
"Mungkin lebih lanjut akan kami bahas bersama IDI berkaitan dengan perkembangan kesehatan yang bersangkutan untuk kami tindak lanjuti," kata Ghufron saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/3/2023).
Ghufron mengatakan, KPK merupakan lembaga penegak hukum yang menjalankan tugas secara profesional.
Pihaknya bukan lembaga penjamin kesehatan warga negara, termasuk Lukas Enembe.
Oleh karena itu, penanganan kesehatan Lukas yang mendekam di rumah tahanan (Rutan) KPK akan dikoordinasikan dengan IDI.
"Sejauh ini (KPK dan IDI) memandang sakitnya saudara Lukas Enembe masih dapat ditangani di dalam negeri," ujar Ghufron.
Ghufron mengaku pihaknya belum menerima surat pernyataan mogok minum obat yang ditandatangani Lukas.
Permintaan Lukas akan dibahas lebih lanjut setelah pihaknya menerima surat pernyataan tersebut. "Kami bahas setelah kami menerima surat dimaksud," tuturnya.
Sebelumnya, Lukas menulis surat pernyataan berhenti minum obat yang disediakan dokter KPK per Minggu (19/3/2023) malam.
Lukas mengklaim, penyakit yang dideritanya tidak berubah meski telah meminum obat dari dokter KPK.
Hal itu dibuktikan kondisi kakinya hingga saat ini masih bengkak.
"Dengan ini saya menyatakan bahwa, mulai sejak hari Minggu, 19 Maret 2023 jam 22.04 saya tidak mau meminum obat yang disediakan oleh KPK,” tulis Lukas dalam suratnya.
Baca juga: Disapa Wartawan di Kantor KPK, Lukas Enembe Acungkan Jempol Dengan Tangan Terborgol
Kedua, Lukas meminta menjalani perawatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.
Lukas Enembe
Papua
KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi
Rumah Sakit Mount Elizabeth
Singapura
Mogok Minum Obat
Inilah Sosok Dea, Wanita Yang Lapor Dapat Ancaman Tapi Tak Digubris Polisi Hingga Berujung Tewas |
![]() |
---|
Suami Bunuh Istri Hamil dan 2 Anak, Mengaku gara-gara One Piece |
![]() |
---|
Pria 45 Tahun Rudapaksa dan Aniaya Siswi SMP hingga Pingsan di Rumah Kosong |
![]() |
---|
Begal Dapat "Kejutan" dari Polisi di Hari Ulang Tahunnya |
![]() |
---|
Pemuda Dianiaya Ayah Kekasihnya saat Apel, Dilarikan ke RS dengan Sejumlah Luka Tusuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.