Jadi Penggerak Pembangunan Daerah, saat Ini Ada 33 Desa Wisata yang Terdata di Kudus

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, Mutrikah, mengatakan, saat ini sudah ada 33 desa wisata yang terdata.

Sebanyak 28 di antaranya sudah memiliki Surat Keputusan (SK) Desa Wisata dari bupati, sisanya dalam tahap pengurusan. 

Mutrikah menyebut, pariwisata merupakan sektor penting dalam menggerakkan pembangunan daerah.

Termasuk destinasi wisata yang dirintis oleh masing-masing desa. 

Kata dia, keberadaan desa wisata selain berfungsi sebagai penggerak kegiatan ekonomi masyarakat, juga menjadi sumber pendapatan pemerintah desa.

Baca juga: Desa Pedawang Kudus Kembangkan Destinasi Wisata Buah Nanas

• Berawal Buatkan Peci Buat Anak, Yasin Warga Kudus Kebanjiran Order saat Ramadhan

Sehingga, Pemdes bisa menggenjot program-program pembangunan daerah untuk mendukung aktivitas masyarakatnya. Seperti jalan, saluran irigasi, lampu penerang jalan, jembatan, dan beberapa program pembangunan lainnya. 

"Ketika desa wisata berkembang, ada pendapatan yang masuk. Pendapatan ini yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk menjadikan desa yang mandiri dari sisi pembangunan," ujarnya.

Mutrikah menjelaskan, saat ini terjadi perkembangan bagus terkait desa wisata di Kota Kretek. 

Ke depannya diharapkan ada multiplier effect peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar destinasi wisata. 

Membuka peluang mendapatkan pekerjaan, tumbuhnya usaha-usaha pariwisata baru, serta mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Kudus. 

"Ketika desa wisata berkembang, akan ada pemberdayaan masyarakat yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat," tuturnya. (ADV/Sam)