WIsata Religi
Kisah Masjid 'Saka Tunggal' Banyumas, Ada Sejak 1288 Dibangun Sebelum Era Walisongo
Dinamakan Masjid Saka Tunggal, karena hanya mempunyai saka tunggal (tiang penyangga satu). Tiang penyangga utama berada di tengah bangunan utama ma
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
Sejarah Masjid Saka tunggal senantiasa terkait dengan Tokoh penyebar Islam di Cikakak, bernama Mbah Mustolih yang hidup dalam Kesultanan Mataram Kuno.
Tidak heran bila unsur Kejawen masih melekat.
Dalam syiar Islam yang dilakukan, Mbah Mustolih menjadikan Cikakak sebagai tempat ditandai pembangunan masjid dengan tiang tunggal tersebut.
Beliau dimakamkan tak jauh dari Masjid Saka Tunggal.
Serangkaian tradisi masih sering dilaksakan di Masjid Saka Tunggal.
Seperti Zikir dan melantunkan kidung jawa.
Misalnya selama menunggu waktu salat Jumat, para jamaah masjid Saka Tunggal berzikir dan bershalawat dengan nada seperti melantunkan kidung jawa.
Sampai saat ini Masjid Saka Tunggal tidak menggunakan pengeras suara.
Meski demikian suara azan yang dilantunkan oleh empat muazin sekaligus, tetap terdengar begitu lantang dan merdu dari masjid ini.
Salah satu keunikan Saka Tunggal adalah empat helai sayap dari kayu di tengah saka.
Juru Kunci Masjid Saka Tunggal, Sulam (50) mengatakan empat sayap yang menempel di saka tersebut melambangkan 'papat kiblat lima pancer', atau empat mata angin dan satu pusat.
Papat kiblat lima pancer berarti manusia sebagai pancer dikelilingi empat mata angin yang melambangkan api, angin, air, dan bumi.
"Saka tunggal itu perlambang bahwa orang hidup ini seperti alif, harus lurus.
Jangan bengkok, jangan nakal, jangan berbohong.
Kalau bengkok, maka bukan lagi manusia," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (23/3/2023).
Dibangun Pada 1546, Masjid Laweyan Jadi Masjid Tertua di Kota Surakarta |
![]() |
---|
Masjid Jami Nur Nganguk Wali Kudus, Dahulu Jadi Tempat Pertemuan Para Walisongo |
![]() |
---|
Menyerap Hikmah Sejarah Hidup Syekh Ahmad Mutamakkin di Museum Kajen Pati |
![]() |
---|
Ribuan Orang Ziarahi Makam Waliyullah Kyai Hasan Munadi Nyatnyono |
![]() |
---|
Pembangunan Wisata Religi KH Soleh Darat di Bergota Semarang Akan Mulai Maret Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.