Kades Prampelan Enggan Berkomentar Terkait Permasalahan Sekdes 5 Tahun Belum Dilantik

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Kades Prampelan, Muhammad Qoif enggan berkomentar terkait, perangkat desa yang kosong di pemerintah Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.

Diketahui bahwa sudah 5 Tahun lamanya, calon perangkat desa terpilih Desa Prampelan,  meliputi Sekertaris desa (Sekdes), Kepala urusan pembangunan dan kesejahteraan rakyat (Kaur Bang dan Kesra) dan Modin, belum mendapatkan hak semestinya dari Kepala Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Menurutnya permasalahan tersebut, terjadi sebelum dirinya menjadi Kades Prampelan.

"Masalah niku (itu) kulo (saya) ndak (tidak) banyak komenter karena itu masalah pemerintah yang dulu," kata Kades Prampelan kepada Tribunjateng, Jumat (24/3/2023).

Seolah tak ingin ikut campur dan lepas tangan terkait permasalahan beberapa perangkat, Kades Prampelan Muhammad Qoif sekali lagi menegaskan enggan berkomentar banyak.

"Nyuwun sewu (Mohon maaf) kulo boten saget (saya tidak bisa) komen," ucapnya.

Sebagai informasi tambahan, menurut Ahmad Muhklis satu diantara warga Desa Prampelan, ketika Pilkades beberapa waktu lalu Muhammad Qoif sempat berjanji untuk menyelesaikan dan membangun desa.

"Padahal waktu kampenye berjanji membenahi desa tapi mana ," ucapnya.

Ia hanya bisa berharap Kades bisa memenuhi janjinya dan bisa bertindak secara profesional. (Ito)

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Tembus di Atas Rp 1,1 Juta, Ini Daftar Lengkapnya

Baca juga: Perang Sarung Maut Jelang Sahur, Pemuda Tewas Setelah Lawan Bawa Celurit

Baca juga: Seorang Oknum Guru Taekwondo jadi Pelaku Pencabulan di Solo, Kejadian Sudah 2 Tahun

Baca juga: Masuk Akal, Justin Hubner Berpaling Pilih Timnas Belanda Dibanding Timnas Indonesia