Berita Sukoharjo

Pemkab Sukoharjo Sudah Aktivasi 12 Ribu IKD, Prioritas ASN

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo terus menyosialisasikan Identitas Kependudukan Digital (IKD) ke masyarakat. Proses peralihan KTP el fisik ke KTP digita

Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
khoirul muzaki
Dinas Dukcapik Sukoharjo aktivasi IKD anggota TNI AD dan Persit, Februari lalu 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO -- Pemerintah Kabupaten Sukoharjo terus menyosialisasikan Identitas Kependudukan Digital (IKD) ke masyarakat. Proses peralihan KTP el fisik ke KTP digital pun telah berjalan. 

Setidaknya sudah ada 12 ribu penduduk di Kabupaten Sukoharjo yang sudah melakukan aktivasi IKD. 

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo Budi Susetyo mengatakan, mereka yang telah melakukan aktivasi IKD baru kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya TNI/Polri. 

"Juga teman-teman pegawai BUMD/BUMN sudah kita instal-kan," katanya, Sabtu (25/3/2023) 

Saat ini pihaknya juga tengah menyasar kalangan pendidikan untuk aktivasi IKD, baik di sekolah maupun perguruan tinggi. 

Ia mengatakan, manfaat dari IKD adalah mempermudah pelayanan publik, khususnya menggunakan basis NIK, misal BPJS dan layanan pajak. 

IKD juga berguna untuk menghindari pemalsuan dokumen kependudukan.  Budi menilai IKD penting karena semua bentuk layanan akan mengarah ke basis digital. 

Meski prioritas aktivasi IKD saat ini untuk ASN, ia memastikan masyarakat umum pun sudah bisa membuat IKD dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah ditentukan. 
Di antaranya mendownload apliaksi IKD di play store. 

"Sosialisasi di kabupaten sudah. Di desa juga sudah mulai, " katanya

Terkait kekhawatiran soal keamanan,  ia mengatakan, pemerintah menjamin keamanan data adminduk warga yang beralih ke IKD. 

Pemerintah, kata dia, memberikan pengamanan berlapis untuk melindungi data penduduk. 

Di antaranya dengan penggunaan personal identification number (PIN) yang hanya diketahui oleh pemilik KTP digital. 

"Dari Mendagri pengamanan sudah berlapis. Jadi privasi dan keamanan terjamin, " katanya. (*)

Baca juga: Motor Berknalpot Brong Saat Kunjungi Waduk Gunungrowo Pati, 30 Sepeda Motor Disita Polisi

Baca juga: Dua Rumah di Kabupaten Blora Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 1 Miliar

Baca juga: Misteri Kematian Briptu RF Polisi Asal Semarang Tewas di Gorontalo, Ditemukan Luka Tembak

Baca juga: Perpanjang Kontrak Taisei Marukawa, PSIS Semarang Berharap Pemain Jepang Tingkatkan Performa

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved