Berita Semarang
Perang Sarung di Semarang Melibatkan Remaja, Polisi: Sarung Buat Ibadah
Polrestabes Semarang pada awal bulan Ramadhan ini menangani beberapa kejadian perang sarung yang melibatkan belasan remaja.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polrestabes Semarang pada awal bulan Ramadhan ini menangani beberapa kejadian perang sarung yang melibatkan belasan remaja.
Sejauh ini kejadian tersebut tercatat di Candisari dan Genuk.
Kendati begitu, tidak menutup kemungkinan kejaidan serupa terjadi di kecamatan lain.
Perang sarung Semarang sejauh ini belum menimbulkan korban hanya saja polisi ingin kegiatan yang dilakukan selama bulan ramadan tersebut dihentikan.
Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Semifinal Swiss Open 2023, Tayang di INews TV
Baca juga: Diterjang Proyek Jalan Tol Solo-Jogja, Makam Tua di Boyolali Akan Dipindah
"Sarung seharusnya buat ibadah bukan untuk tawuran nanti malah tidak berkah. Meskipun niatnya bercanda tapi kalau yang kena tidak terima bisa serius," ucap Kapolsek Genuk Kompol Ris Andrian Yudo Nugroho kepada Tribun Jateng, Sabtu (25/3/2023).
Laporan polisi terkait perang sarung saat ramadan di wilayah kecamatan Genuk baru satu kejadian di Bangetayu Wetan.
Namun, kejadian tersebut segera bubar selepas polisi mendatangi kejadian.
"Kami lebih mengutamakan pencegahan bukan penangkapan jadi sebisa mungkin upayakan pencegahan," katanya.
Langkah pencegahan yang dilakukan oleh pihaknya dengan memberikan tugas kepada Bhabinkamtibmas untuk memberikan imbauan ke masing-masing wilayah.
Orangtua diminta ikut memantau anak-anak mereka supaya tidak beraktivitas tidak jelas.
"Upaya lain nantinya akan ada sosialisasi ke masjid-masjid melalui para tokoh agama dan tokoh masyarakat," jelasnya.
Kapolsek Candisari Polrestabes Semarang Iptu Handri Kristanto, mengatakan, ada dua kejadian tawuran yang diamankan polsek Candisari masing-masing di wilayah Tegalsari dan Karanganyar Gunung.
Untuk di wilayah Tegalsari, Handri menyebut, merupakan limpasan tawuran dari wilayah Sompok, Semarang Selatan.
Para remaja itu lari tunggang langgang sehingga diamankan warga dan polisi di wilayah Candisari.
"Tawuran di Tegalsari, hari pertama puasa, ditangkap warga, infonya ada tawuran di Sompok lalu dikejar warga ditangkap di Tegalsari," katanya.
Pelatihan Aplikasi Canva Dorong Literasi Lingkungan di SMPN 25 Semarang |
![]() |
---|
Polemik Blokir Jalan Perumahan Sinar Waluyo Semarang, Heru Cerita Sering Diancam Oleh Ari |
![]() |
---|
Pemuda Ngaliyan Semarang Cabuli Anak SD Sejak 2024, Aksi Terakhir Bingung Cari Rumah Kosong |
![]() |
---|
Kota Semarang Cerah, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Jumat 10 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Sosok Ari Setiawan Yang Blokade Jalan Karena Merasa Hak Milik Ternyata Pembudidaya Maggot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.