Berita Kriminal
Teganya Orangtua Buang Bayi Baru Lahir di Pantai di Lombok, Jasad Ditemukan Tak Utuh
Teganya orang membuang bayi di pantai Menanga Rarem di Lombok. Bayi itu ditemukan dalam keadaan tewas oleh dua orang pemancing.
TRIBUNJATENG.COM - Teganya orang membuang bayi di pantai Menanga Rarem di Lombok.
Bayi itu ditemukan dalam keadaan tewas oleh dua orang pemancing asal Dusun Segara, Desa Pringgabaya, Lombok Timur.
Jasad bayi malang itu ditemukan dalam keadaan tidak utuh, pada Jumat (24/3/2023) sore, sekira pukul 18.00 Wita.
Baca juga: Amankan Stok Darah Selama Ramadan, PMI Kudus Jemput Bola Seusai Salat Tarawih
Baca juga: 20 Motor Langgar Aturan Terciduk Polisi, Digelandang ke Mapolsek Ambarawa Jelang Sahur
Baca juga: Pengecoran Jalur Pantura Warureja Tegal Masih Dilakukan, Target Rampung 20 Hari Sebelum Lebaran
Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan bagian kepala sudah pecah dan tali pusat sudah terputus.
Diperkirakan jasad bayi baru berusia 14 hari.
Terkait kejadian tersebut, Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman menjelaskan, sang bayi diduga sengaja dibuang orang tuanya di pinggir pantai dalam kondisi hidup.
"Setelah diidentifikasi mayat bayi tersebut sewaktu dilahirkan dalam kondisi normal dengan berat badan sekitar 3.5 kg dan tidak ada tanda-tanda kekerasan meski pun terdapat lebam di sekujur tubuhnya," kata Nikolas, dalam rilisnya, Sabtu (25/3/2023).
Lebih lanjut Nikolas menceritakan kronologis awal penemuan mayat bayi tersebut.
Penemuan mayat bayi berawal saat dua warga hendak memancing. Tiba-tiba mereka kaget melihat mayat bayi dalam kondisi mengenaskan tergeletak di pinggir pantai Menanga Rarem.
"Kedua saksi berteriak meminta tolong kepada warga lainnya sehingga mengundang warga berdatangan lalu melaporkan kepada Polsek Pringgabaya," katanya.
Untuk memastikan penyebab kematian bayi malang itu, anggota Polsek Pringgabaya mengevakuasi ke Puskesmas Labuhan Lombok untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk penyelidikannya, Polsek Pringgabaya juga meminta keterangan sejumlah saksi-saksi.
Hal ini untuk mengetahui siapa pelaku atau orang tua yang tega membuang bayi tak berdosa itu
Dokter Puskesmas Labuhan Lombok Dr Candra Nito Setiaji menyatakan bahwa bayi saat dilahirkan sudah cukup bulan dan berjenis kelamin perempuan.
Mayat bayi sekitar 8-14 hari setelah diketemukan dengan kondisi sudah pecah kepala dan otak sudah keluar.
"Berdasarkan hasil visum daru Puskesmas Pringgabaya, diperkirakan korban saat ditinggalkan masih hidup sampai meninggal, lebam mayat positif di seluruh badan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelas Nikolas.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Bayi Dibuang Hidup-hidup Orang Tuanya, Ditemukan Meninggal Mengenaskan di Pinggir Pantai,
Pria Bejat Cabuli Adik Ipar hingga Tak Bisa Bangun, Istri Temukan 50 Video Pelaku Gauli Korban |
![]() |
---|
Polres Kudus Tangkap 11 Tersangka Narkoba, Jalan Depan Kantor Dinas PUPR Jadi Lokasi Transaksi |
![]() |
---|
Kriminalitas Pati, Baku Hantam dan Serang Warga Desa Semuanya BErawal dari Acara Musik |
![]() |
---|
Kades Randusari Boyolali Ubah Sertifikat Tanah Desa Jadi Namanya Demi Dapat Pinjaman Bank Rp 1,4 M |
![]() |
---|
Sopir Bus Antar Kota Diamankan Satresnarkoba Polres Kebumen, Ngaku Konsumsi Sabu Selama Dua Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.