Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala Dunia U20

Budi Prasetyo: Solo Tetap Untung Meski Piala Dunia U20 Tak Jadi Digelar di Indonesia

Pemkot Surakarta bahkan telah menyiapkan beberapa agenda untuk menyemarakkan ajang Piala Dunia U20 di Indonesia.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: deni setiawan
TribunJateng.com/Muhammad Sholekan
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka saat mengenakan jaket berlogo Piala Dunia U20 seusai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Kota Surakarta, Rabu (29/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Persiapan yang sudah dilakukan oleh Pemkot Surakarta dalam menyambut gelaran Piala Dunia U20 disebut sudah matang.

Pemkot Surakarta bahkan telah menyiapkan beberapa agenda untuk menyemarakkan ajang internasional tersebut.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, pihaknya telah mematangkan persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Surakarta.

Terlebih, Stadion Manahan Surakarta akan digunakan sebagai lokasi pertandingan final dan penutupan pada Juni 2023.

Baca juga: Ahmad Dhani Melarang Once Nyanyikan Lagu Dewa 19 Saat Tampil Solo, Ini Alasannya

Baca juga: Murid Pria Korban Pencabulan Pelatih Taekwondo Solo Bertambah Jadi 7 Orang, Berlangsung 2 Tahun

"Persiapan mateng banget."

"Renovasi sudah selesai, tinggal stitching (jahitan untuk rumput) saja," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (29/3/2023).

Upaya tersebut, ungkap Gibran, bertujuan agar pemain, official, dan penonton menghabiskan waktu lebih lama di Kota Surakarta dalam melakukan selebrasi kemenangan.

"Post event itu ya H+1, ora langsung mulih, selebrasi belanja terlebih dahulu di sini."

"Duite luweh akeh muter di sini," ungkapnya. 

Gibran menjelaskan, persiapan matang tersebut terancam gagal setelah adanya penolakan keikutsertaan timnas Israel di ajang Piala Dunia U20 dari beberapa kepala daerah.

"Jangan terlalu banyak berharap."

"Soalnya keadaannya sudah seperti ini."

"Jangan terlalu banyak berharap," tuturnya.

Baca juga: UNS Surakarta Terima 2.043 Maba Jalur SNBP 2023, Ini Angka Keketatan Tiap Prodinya

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Jateng Sosialisasikan Penyusunan Laporan SPIP bagi UPT Eks Karesidenan Surakarta

Piala Dunia Digelar, PAD Meningkat

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surakarta, Budi Prasetyo menyampaikan hal yang sama.

Menurutnya, Kota Surakarta dipastikan soal Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat bila Piala Dunia U20 jadi diselenggarakan.

Budi menjelaskan, potensi PAD yang akan didapat kemungkinan cukup besar, mengingat akan banyak kontingen negara yang akan masuk ke Surakarta

"Hotel kami kira juga akan terpakai, UMKM, dan lain sebagainya juga akan berdampak," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (29/3/2023).

Dia mengungkapkan, sikap DPRD sejalan dengan Pemkot Surakarta, yakni tetap mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U20 Indonesia 2023.

"Kami mitra kerjanya Pemkot Surakarta, jadi tentunya kami seiring sejalan," jelasnya.

Budi mengungkapkan, bila tak jadi diselenggarakan, Pemkot Surakarta juga telah memiliki keuntungan.

Yakni dengan diperbaiki beberapa venue seperti Stadion Manahan, Stadion Sriwedari, Lapangan Latihan Kota Barat, Sriwaru, dan Banyuanyar. 

"Beberapa venue yang sudah diperbaiki itu keuntungan kalau nanti tidak jadi diselenggarakan," tandasnya. (*)

Baca juga: Utomo Cuma Dituntut Setahun Penjara, Protes Korban Investasi Kapal di Pati: Itu Terlalu Ringan

Baca juga: RKPD 2024, Infrastruktur Masih Jadi Sasaran Prioritas di Karanganyar

Baca juga: Alhamdulillah Berkah Ramadan, 864 ASN Pemkab Karanganyar Terima SK Kenaikan Pangkat

Baca juga: Pemkot Pekalongan Tiru Kota Magelang Usai Sukses Turunkan Angka Pengangguran di Atas 2 Persen

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved