Berita Pekalongan
Pemkot Pekalongan Tiru Kota Magelang Usai Sukses Turunkan Angka Pengangguran di Atas 2 Persen
Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja melakukan kaji terap ke Kota Magelang untuk menekan angka pengangguran.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) melakukan kaji terap ke Kota Magelang kaitannya dengan upaya penurunan angka pengangguran.
"Alhamdulillah hari ini kami bisa kaji terap tentang penurunan angka pengangguran. Kota Magelang, secara geografis hampir sama dengan Kota Pekalongan."
"Kami belajar apa yang menjadi potensi di Kota Magelang, kami belajar termasuk tentang reformasi birokrasi, sakip, dan penurunan angka penganggurannya," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat berkunjung ke Pendopo Pengabdian, Komplek Rumah Dinas Walikota Magelang, saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Kurangi Pengangguran Dinnakerind Demak Maksimalkan DBHCHT Dan Gandeng LPKS
Wali Kota Pekalongan Aaf, sapaan akrabnya berharap pertemuan ini membawa berkah, ilmu baru yang didapat dapat atau hal-hal sukses di Kota Magelang dapat diterapkan di Kota Pekalongan.
"Kedepannya, kami akan tunggu kedatangan Wali Kota Magelang beserta jajarannya ke Kota Pekalongan untuk sama-sama belajar."
"Tentu, setiap walikota memiliki niat berbuat baik untuk kota dan masyarakatnya," imbuhnya.

Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso mengatakan, bahwa pada tahun 2022 Kota Magelang menyabet penghargaan terbaik dalam menurunkan pengangguran tertinggi di antara kabupaten/kota se-Jawa Tengah dimana angka pengangguran turun di atas 2 persen.
"Kota Pekalongan perlu lakukan pembelajaran di Kota Magelang karena, secara sosial ekonomi kondisi Kota Magelang ini banyak kesamaan dengan Kota Pekalongan. Tentang industri atau perusahaan yang ada di Kota Magelang ini sebagian besar adalah industri kecil menengah dan hanya ada satu perusahaan skala besar."
"Begitu pula dengan Kota Pekalongan perusahaan skala besar hanya dua. Artinya, sektor yang menyerap tenaga kerja adalah para usahawan skala mikro kecil menengah," katanya.
Budi mengungkapkan, Kota Magelang terus melakukan penurunan pengangguran dengan cara menumbuhkan wirausaha baru.
Di Kota Magelang ini punya target selama 5 tahun bisa menumbuhkan 1.500 wirausaha dan ini berjalan sangat baik.
Sehingga, dapat menekan angka pengangguran dan menjadi tertinggi di Jateng.
"Kami punya salah satu program itu untuk menajamkan atau menyempurnakan program, sebagai upaya menurunkan pengangguran sehingga menjadi kunci untuk menurunkan kemiskinan," ungkapnya.
Baca juga: Wali Kota Pekalongan Aaf : Pelatihan Keterampilan Kerja Efektif Tekan Angka Pengangguran
Sementara itu, Walikota Magelang, Muchamad Nur Aziz mengaku senang dengan kunjungan dari PemKot Pekalongan.
"Kota Pekalongan itu salah satu kota yang penting di Jateng. Kami juga harus banyak belajar karena tradisi wisata dan budaya usaha mandiri di Kota Pekalongan lebih baik dari kami.
"Selanjutnya, kami yang akan bertandang ke Kota Pekalongan, kebetulan saya orang Pemalang," katanya. (Dro)
Hotel Santika Pekalongan Luncurkan Paket Arisan Mulai Rp 150 Ribu |
![]() |
---|
TP PKK Kota Pekalongan Gencarkan Sumpah Juang dan Jogo Tonggo Stunting |
![]() |
---|
Kagetnya Syaiful di Pekalongan, Pulang Kerja Lihat Balitanya Mengambang di Kolam Ikan Depan Rumah |
![]() |
---|
Aksi Damkar Kota Pekalongan, Evakuasi Dompet Milik Septiani Jatuh ke Gorong-gorong |
![]() |
---|
Pemkab Bulungan Kalimantan Utara Belajar Pengelolaan BLUD di Pemkab Pekalongan |
![]() |
---|