Happy Ramadhan
Lebih Baik Minum Teh atau Kopi Saat Berbuka Puasa? Jangan Sampai Salah, Simak Penjelasan Ahli Gizi
Teh atau kopi? mana yang biasanya kamu pilih saat berbuka puasa? mana yang lebih baik?
TRIBUNJATENG.COM - Teh atau kopi? mana yang biasanya kamu pilih saat berbuka puasa?
Apakah boleh mengonsumsi dua jenis minuman tersebut setelah perut seharian kosong?
Atau adakah aturan yang mesti diikuti?
Lantas lebih baik mana, mengonsumsi teh atau kopi saat berbuka?
Baca juga: Cerita Kuliner Legenda Bubur India Masjid Jami Pekojan Telah Ada Sejak Lebih Dari Seabad
Baca juga: Daftar 5 Kampus Negeri Terbaik di Jateng Versi Unirank 2023, Ada UNS, Unsoed hingga Untidar
Teh dan kopi adalah jenis minuman yang populer di dunia.
Keduanya mengandung kafein yang dapat meningkatkan kewaspadaan.
Di Indonesia sendiri, teh maupun kopi banyak dikonsumsi dalam berbagai keadaan, salah satunya adalah dikonsumsi sebagai minuman untuk berbuka puasa.
Meski begitu, beberapa orang masih bertanya-tanya apakah mengonsumsi kafein di bulan puasa itu baik untuk kesehatan atau tidak.
Beberapa orang menganggap bahwa minum teh saat puasa kurang baik karena teh memiliki kandungan gula yang tinggi.
Di sisi lain, beberapa juga menganggap kopi sebagai minuman yang kurang baik dikonsumsi saat bulan puasa karena kandungan kafein nya yang tinggi bisa menyebabkan dehidrasi.
Lantas, lebih baik mana, teh atau kopi untuk berbuka puasa?
Kopi vs teh untuk buka puasa

Ahli gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan menyampaikan bahwa teh ataupun kopi, keduanya memiliki kandungan kafein di dalamnya.
Meski begitu, ia mengatakan bahwa kafein pada kopi adalah dua kali lipat dibandingkan kafein yang ada pada minuman teh.
"Meski sama-sama mengandung kafein, namun kafein pada teh lebih rendah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/3/2023).
Hotel Santika Premiere Semarang Jemput Puluhan Anak Panti Asuhan Buka Bersama, Senyum Mereka Merekah |
![]() |
---|
Serunya Ngabuburit Sambil Belajar Melukis Karikatur di Purwokerto, Bayarnya Seikhlasnya |
![]() |
---|
JEJAK ISLAM- Mengenal Ki Ageng Pandanaran, Penyebar Agama Islam dan Pendiri Kota Semarang |
![]() |
---|
Jejak Penyebaran Islam di Masjid Jami Nur Nganguk Wali Kudus, di Sini Para Wali Bertemu dan Diskusi |
![]() |
---|
Glotak, Menu Khas Kabupaten Tegal untuk Berbuka Puasa, Nikmat Disantap dengan Nasi atau Lontong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.