Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Terindikasi Ilegal, Kantor Imigrasi Semarang Tunda Keberangkatan 21 Calon Pekerja Migran

Hingga saat ini, periode Januari hingga Februari 2023, Kantor Imigrasi Semarang telah menerbitkan 63 paspor untuk pekerja migran Indonesia.

TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Suasana layanan penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Semarang, Kamis (30/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - 21 calon pekerja migran indonesia (PMI) ditunda keberangkatannya oleh Kantor Imigrasi Semarang.

Kepala Kantor Imigrasi Semarang, Guntur Sahat Hamonangan menuturkan, secara rinci  21 calon pekerja migran Indonesia yang ditunda pemberangkatannya yakni 8 orang pada Januari 2023 dan 13 orang pada Februari 2023.

Penundaan diduga adanya indikasi ilegal.

Baca juga: Nama Kajari Kota Semarang Dicatut, Kepala Dinas Dimintai Uang Hingga Rp 50 Juta

"Kami minta mereka untuk melengkapi syarat-syarat terlebih dahulu."

"Seperti surat rekomendasi Dinas Ketenagakerjaan."

"Jika itu tidak ada, kami tidak menerbitkan paspor terlebih dahulu," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (30/3/2023).

Menurut Guntur, indikasi ilegal calon pekerja Migran Indonesia yakni saat wawancara pengajuan paspor.

Sementara pemohon paspor menyatakan bahwa akan bekerja di luar negeri. 

Namun berkas yang dilampirkan tidak lengkap.

Kepala Kantor Imigrasi Semarang, Guntur Sahat Hamonangan.
Kepala Kantor Imigrasi Semarang, Guntur Sahat Hamonangan. (TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS)

Baca juga: Laporan LKPJ Wali Kota Semarang 2022, Tingkat Kemiskinan Naik

Pemohon tidak melampirkan surat rekomendasi dari Disnaker.

“Kalau dokumen sudah lengkap tentu kami berikan layanan penerbitan paspor itu,” tuturnya.

Ia mengatakan, hingga saat ini Kantor Imigrasi Semarang telah menerbitkan 63 paspor untuk pekerja migran Indonesia.

Secara rinci, 26 paspor pada Januari 2023, dan 37 paspor pada Februari 2023.

"Mungkin nanti setelah Lebaran permohonan paspor untuk PMI meningkat."

"Biasanya pengajuan paspor baru," tandasnya. (*)

Baca juga: Alhamdulillah Stok Aman, Warga Sragen Masih Antusias Donor Darah Meski Berpuasa, Sehari 10 Orang

Baca juga: Kepala Desa Dikumpulkan Menuju Pemilu 2024, Kepala Badan Kesbangpol Batang: Mereka Harus Netral

Baca juga: Bupati Demak Buka Gerakan Pangan Murah di Lapangan Desa Prampelan, Ini Katanya

Baca juga: Warga Tertib Berlalu Lintas Dapat Takjil Gratis, Satlantas Polres Tegal Kota: Bakal Kami Rutinkan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved