Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Sentra Terpadu Kartini Temanggung Salurkan Rp 233 Juta Bantuan Atensi di Kota Pekalongan

Kementerian Sosial memberikan bantuan asistensi rehabilitasi sosial kepada 334 penerima manfaat senilai Rp 233,9 juta.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Indra Dwi Purnowo
Koordinator wilayah Jateng sentra terpadu kartini Temanggung, Singgih Wahyu Purnomo (kanan) saat menyerahkan bantuan kaki palsu. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung menyerahkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (ATENSI), bagi ratusan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di kantor dinas sosial Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (31/3/2023).

Koordinator wilayah Jateng sentra terpadu kartini Temanggung, Singgih Wahyu Purnomo mengatakan, bantuan yang diserahkan merupakan hasil dari assesment yang dilakukan pada tahun 2022 dengan sasaran lansia, orang rentan, anak dan disabilitas.

Baca juga: Pemkab Batang Berikan Bantuan Rp 200 Per Bulan pada Disabilitas dan Lansia

"Total bantuan Kemensos yang diberikan kepada 334 penerima manfaat senilai Rp 233.975.050 juta," kata Koordinator wilayah Jateng sentra terpadu kartini Temanggung, Singgih Wahyu Purnomo.

Bantuan yang diberikan untuk lansia, dan disabilitas masing-masing 100 orang, anak sekolah ada 21 orang, anak belum sekolah ada 21 orang, dan kelompok rentan 71 orang.

Singgih Wahyu Purnomo menyerahkan bantuan alat pendengaran
Koordinator wilayah Jateng Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Singgih Wahyu Purnomo (kiri) saat menyerahkan bantuan alat pendengaran kepada Zaenul Aziz (kanan).

"Kami juga memberikan bantuan aksebilitas di antaranya kursi roda untuk tiga orang, kaki palsu 2 orang, alat pendengaran dua orang, tongkat penuntun adaptif," imbuhnya.

Singgih mengungkapkan, selain itu juga pihaknya memberikan bantuan kewirausahaan untuk pembuatan duplikat kunci dan frozen food dan minuman.

"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat, dan ini adalah bukti nyata bahwa negara hadir untuk masyarakatnya," ungkapnya.

Baca juga: Karena Alasan Ini, KND Dorong Pemkab Karanganyar Bentuk Komite Disabilitas Daerah

Sementara itu, Puji orang tua dari salah satu tuna rungu mengatakan, ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang memberikan bantuan alat pendengaran untuk anaknya.

"Anak saya bernama Zaenul Aziz, mengalami tuna rungu sejak bayi hingga 18 tahun," katanya. (Dro)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved