Berita Karanganyar

Karena Alasan Ini, KND Dorong Pemkab Karanganyar Bentuk Komite Disabilitas Daerah

KND mendorong kepada Pemkab Karanganyar untuk membentuk komite disabilitas daerah sebagai wadah bagi para penyandang disabilitas.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Audiensi Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI dengan Bupati Karanganyar, Juliyatmono serta OPD di Ruang Anthurium Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Selasa (28/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI mendorong Pemkab Karanganyar membentuk sebuah komite disabilitas daerah

Pernyataan tersebut disampaikan Komisioner KND RI, Fatimah Asri Mutmainah seusai audiensi dengan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, jajaran OPD di lingkungan Pemkab Karanganyar, serta penyandang disabilitas bertempat di Ruang Anthurium Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Selasa (28/3/2023). 

Fatimah Asri menyampaikan, KND merupakan lembaga non struktural yang bersifat independen.

Adapun komisi yang belum lama berdiri tersebut memiliki beberapa tugas meliputi pemantauan, evaluasi, dan advokasi.

Kaitannya dengan tugas advokasi, lanjutnya, pihaknya memiliki tugas dalam mengedukasi dan menyosialisasikan kepada masyarakat terkait KND. 

Baca juga: Warga Colomadu Karanganyar Ini Panik Selepas Pulang Berobat, Bagian Dapur Rumahnya Terbakar

Baca juga: Tunggu Pencairan dari Provinsi, Perbaikan Jembatan Nglurah Karanganyar Pasti Dilakukan Tahun Ini

"Dalam tugas pemantauan kami memastikan apakah implementasi UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas sudah dirasakan dampaknya oleh setiap penyandang disabilitas," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (28/3/2023). 

Pihaknya mendorong kepada Pemkab Karanganyar untuk membentuk komite disabilitas daerah sebagai wadah bagi para penyandang disabilitas.

Selain itu komite tersebut juga dapat menjadi penjembatan antara program pemerintah dengan kebutuhan para penyandang disabilitas. 

"Ketika bicara tentang disabilitas kan harus ada penyandang disabilitas yang dilibatkan, adanya wadah tersebut dapat menjadi jembatan supaya program dari pemerintah sesuai kebutuhan penyandang disabilitas," ucapnya. 

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam audiensi tersebut.

Salah satunya bagaimana semua sekolah bisa menjadi inklusi.

Selain regulasi yang mesti disiapkan, lanjutnya, SDM juga harus diperhatikan dalam hal ini guru khusus. 

"Roadshow KND ke kabupaten-kabupaten untuk mendapatkan masukan."

"Salah satu yang menjadi perhatian itu bagaimana semua sekolah bisa menjadi inklusi, tidak hanya tertentu," terangnya. (*)

Baca juga: Cerita Noor Chayati Warga Kudus Kembangkan Bisnis Emas Logam Mulia, Awalnya Cuma Investasi

Baca juga: Ini 2 Lokasi Favorit Warga Tegal Berburu Takjil, Paling Lengkap dan Harganya Mulai Rp 1.500

Baca juga: Purna Tugas Direktur RSUD RAA Soewondo Pati, Ini Doa dan Harapan Pj Bupati Henggar Budi Anggoro

Baca juga: Hasil Sidak Polisi di SMPN 4 Pati - 154 Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Sebagian Berknalpot Brong

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved