PSIS Semarang

PSIS Telan 6 Kekalahan Beruntun, Pelatih Gilbert Beberkan Kondisi Tim: Seperti Ada Sesuatu di Tim

Kekalahan dari Persebaya makin memperpanjang puasa kemenangan PSIS. Bahkan di enam laga beruntun harus menelan kekalahan

Editor: muslimah
TribunJateng.com/Franciskus Ariel
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dan pemain Delfin Rumbino hadir dalam sesi jumpa pers usai laga melawan Persebaya Surabaya dalam laga tunda BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang meneruskan tren minor sembilan laga beruntun tak pernah menang setelah dalam laga kontra Persebaya Surabaya kembali kalah di pekan tunda BRI Liga 1 2022/2023.

Pertandingan klasik yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (29/3/2023) malam tersebut berakhir dengan kemenangan Persebaya 2-1.

PSIS lebih dulu unggul melalui Alfeandra Dewangga namun berhasil dibalas Persebaya melalui gol Paulo Victor dan Brylian Aldama.

Baca juga: PSIS Semarang Resmi Perpanjang Kontrak Bek Tangguh Alfeandra Dewangga Hingga Musim 2024/2025

Baca juga: Aji Santoso Puji Suporter Laga PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri

"Saya senang dengan kehadiran suporter mendukung kami malam ini. Hasil malam ini tidak sesuai harapan kami untuk mendapatkan tiga poin penuh," ungkap Pelatih PSIS, Gilbert Agius usai laga.

"Tadi kami memiliki waktu dua menit krusial untuk memenangkan pertandingan tetapi kami justru kalah," katanya.

Pertandingan ini diwarnai dua eksekusi penalti yang gagal berbuah gol.

Pertama dari penalti Persebaya melalui Ze Valente pada menit ke lima dan penalti PSIS menit 85 melalui Vitinho.

Kekalahan ini makin memperpanjang puasa kemenangan PSIS. Bahkan di enam laga beruntun harus menelan kekalahan.

"Tak pernah menang dalam sembilan laga ini sangat banyak. Seperti ada sesuatu dengan tim ini. Kami harus segera lepas dari masa-masa sulit ini," kata Gilbert.

Sementara itu, gelandang PSIS, Delfin Rumbino mengatakan ia dan rekan setimnya cukup kecewa atas hasil ini.

"Kami pasti kecewa untuk hasil ini. Terlepas dari itu, kekalahan atas Persebaya menjadi pelajaran bagi kami untuk tampil lebih baik lagi di pertandingan berikutnya," ungkapnya.

Delfin menyebut, faktor keberuntungan yang belum berpihak jadi alasan PSIS masih kesulitan mendapatkan kemenangan.

"Kami sudah menjalankan arahan yang diberikan oleh pelatih, mungkin keberuntungan saja yang belum memihak pada kami," kata Delfin. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved