Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Setahun Resahkan Warga, TNI Gadungan yang Kerap Minta Uang di Masjid dan Hajatan Ditangkap Babinsa

TNI gadungan ditangkap anggota Babinsa di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

GOOGLE
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - TNI gadungan ditangkap anggota Babinsa di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dandim 0507/Kota Bekasi, Kolonel Kav Luluk Setyanto mengungkapkan, TNI gadungan tersebut kerap membuat warga resah.

Sebab, pelaku kerap meminta uang di acara hajatan warga.

Baca juga: Wanita Cantik Ini Syok Setelah Bertahun-tahun Hidup Bersama,Ternyata Letkol Qomaruddin TNI Gadungan

"Dalam aksinya, yang bersangkutan selalu menggunakan pakaian dinas PDH PM Mabes TNI, dengan meminta uang kepada warga yang sedang hajatan," ujar Luluk dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu.

Selain itu, TNI gadungan berpangkat Sersan Mayor (Serma) atas nama Aditya Herriyadie itu juga kerap meminta uang ke masjid-masjid.

TNI gadungan berpangkat Sersan Mayor (Serma) atas nama Aditya Herriyadie yang ditangkap oleh seorang Babinsa berpangkat Sersan Dua (Serda) di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (2/4/2023).
TNI gadungan berpangkat Sersan Mayor (Serma) atas nama Aditya Herriyadie yang ditangkap oleh seorang Babinsa berpangkat Sersan Dua (Serda) di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (2/4/2023). (Dok.Kodam Jayakarta)

Modusnya, oknum TNI AD itu mengaku meminta uang untuk dana sosial atau uang untuk takjil.

"Informasi yang diperoleh, pelaku meresahkan masyarakat Jatiasih selama lebih dari 1 tahun yang lalu," ucap Luluk.

Adapun Aditya Herriyadie ditangkap oleh Babinsa berpangkat Sersan Dua (Serda) di bilangan Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (2/4/2023).

Luluk mengatakan, pelaku ditangkap saat Babinsa Serda Ayupti hendak berkendara menuju Kodim 0507/Bekasi.

"Saat melintas di Jalan Raya Wibawa Mukti, Jatiasih, Serda Ayupti melihat dan curiga dengan oknum TNI gadungan yang memakai PDH tidak sesuai dengan penggunaannya," ujar Luluk.

Anggota Babinsa yang curiga dengan perawakan Adiyat tersebut, mencoba untuk menghentikannya.

 
Namun, oknum TNI gadungan itu tetap melaju dengan sepeda motornya dan tak menghiraukan Serda Ayupti.

"Serda Ayupti terus mengejar oknum tersebut dengan sepeda motornya.

Serda Ayupti kemudian bisa menghentikan sepeda motor TNI gadungan tersebut dengan cara ditabrak," ujar Luluk.

Saat hendak ditangkap, lanjut Luluk, oknum TNI gadungan itu mencoba untuk melawan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved