Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Ida Dayak yang Viral Sembuhkan Berbagai Penyakit, Tak Memungut Biaya, Seperti Ini Ritualnya

Sosok Ida Dayak yang belakangan ini viral karena keahliannya mengobati berbagai penyakit seperti lumpuh, stroke hingga patah tulang

Editor: muslimah
TikTok @idadayak
Terapis Ida Dayak Asal Kalimantan Timur- Pengobatan ida Dayak yang batal dilakukan membuat warga merasa kesal hingga curiga kenalan hingga keluarga pejabat didahulukan. 

TRIBUNJATENG.COM – Sosok Ida Dayak yang belakangan ini viral karena keahliannya mengobati berbagai penyakit seperti lumpuh, stroke hingga patah tulang.

Terbaru ribuan orang berbondong-bondong mendatangi acara pengobatan Ida Dayak yang diadakan di Markas Divisi 1 Kostrad Cilodong, Kota Depok, pada Senin (3/4/2023) 

Namun, ternyata pengobatan yanga dijadwalkan dilakukan pada pukul 12.30 WIB tersebut dibatalkan lantaran jumlah pasien yang datang melebihi perkiraan.

"Ibu Ida tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan, karena kondisinya ramai sekali," kata Pangima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun di lokasi.

Hal ini membuat suasana sempat tak terkendali.

Baca juga: Pasien Membeludak, Pengobatan Alternatif di Kostrad Depok Ricuh, Ida Dayak Dievakuasi TNI

Baca juga: Menolak Putus, Polisi Gadungan Kirim Foto Tanpa Busana Selingkuhan ke Suaminya

Padahal, masyarakat sudah datang ke lokasi sejak dini hari untuk mendapatkan urutan berobat lebih dahulu.

Namun, Ida Dayak ternyata tak datang tepat waktu.

Saat Ida Dayak datang ke Lapangan Tembak Kostrad Cilodong sekiranya pukul 16.45 WIB, massa lantas berebut untuk mendekati wanita asal Kalimantan Timur itu.

Bahkan, berdasarkan pantauan di lokasi, Ida Dayak hingga tak bisa bergerak lantaran banyaknya massa yang berusaha mendekatinya.

Situasi yang semakin tidak kondusif itu lantas membuat pengawal Ida Dayak memilih membawa sang terapis meninggalkan lokasi.

Pembatalan ini membuat masyarakat bernama Ryanty (65) asal Bekasi Timur yang datang untuk berobat ke Ida Dayak mengaku kecewa dengan pihak panitia yang tidak jelas memberikan informasinya.

"Ya, kecewalah. Mungkin dari panitia tidak ada kejelasan," kata Rianty di Cilodong, Senin (3/4/2023), dikutip dari TribunnewsDepok.

"Seharusnya panitia memberikan informasi yang jelas. Kalau tidak bisa ya diinformasikan. Kasihan pasien yang datang dari jauh," ucap Rianty.

Tak hanya Ryanti, pasien lain bernama Ida asal Tangerang juga merasa kesal dan meminta panitia seharusnya membatasi jumlah pasien.

Hal ini bertujuan agar pasien yang dapat yang melebihi batas seperti yang sudah terjadi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved