Berita Batang

Pemkab Batang Salurkan Santunan Puluhan Yatim Piatu dan Fakir Miskin 

Pemerintah Kabupaten Batang melalui Unit Pengumpul Zakat dan Badan Amil dan Zakat Nasional menyalurkan santunan bagi puluhan yatim piatu miskin.

Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG / DINA INDRIANI
Pemerintah Kabupaten Batang melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan santunan bagi puluhan yatim piatu dan fakir miskin di Pendopo Kecamatan Batang, Rabu (5/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan santunan bagi puluhan yatim piatu dan fakir miskin yang tersebar di 15 kecamatan.

Selain itu, Kemenag juga menyalurkan bantuan biaya operasional takmir masjid sebesar Rp 1 juta dan 6 paket Alquran yang dibagikan di tiap kecamatan.

Penyaluran santunan dilakukan secara bertahap di masing-masing kecamatan.

Baca juga: Seribu Anak Yatim di Kabupaten Pati Terima Santunan, Program Rutin Ramadan PT Sukun

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Batang Willopo mengatakan, jumlah bantuan disalurkan di Kecamatan Batang yakni kepada 75 penerima yang terbagi untuk yatim piatu 50 anak dari UPZ dan 25 untuk fakir miskin dari Baznas.

“Besaran bantuan yang diberikan tiap penerima sejumlah Rp 250 ribu, semoga tahun jumlahnya meningkat atau paling tidak stabil,” tuturnya, usai memberikan santunan kepada warga yang berhak, di Pendapa Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Rabu (5/4/2023).

Kegiatan tersebut sebagai upaya meringankan beban warga kurang mampu, selama bulan suci Ramadan, terutama untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kesempatan ini juga dimanfaatkan Pemda untuk memberikan bantuan bagi 15 masjid di tiap kecamatan yang benar-benar membutuhkan peningkatan kualitas sarana prasarana.

Baca juga: Apresiasi Sukun Berbagi dengan 1.000 Anak Yatim Piatu di Blora, Ini Kata Bupati Arief Rohman

“Jika sebelumnya bantuan untuk masjid diberikan saat Tarawih Keliling, tapi karena ada arahan dari pemerintah untuk tidak menggelar buka bersama, maka bantuan diberikan bersamaan dengan kegiatan santunan fakir miskin,” jelasnya

Wilopo  berharap kegiatan serupa juga diikuti oleh seluruh Stakeholder maupun pihak pengusaha agar tergerak hati nuraninya, untuk mengikuti jejak Pemda, dengan menyantuni yatim piatu maupun fakir miskin di lingkungannya.

“Hikmahnya tentu ada ikatan batin yang kuat antara Pemda, pengusaha dan masyarakat, sebab Pemkab pun butuh dukungan dari masyarakat dalam membangun daerah,” pungkasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved