Berita Semarang
Pemudik ke Semarang Kondisi Batuk Pileg Diimbau Tetap Pakai Masker
Dinkes Kota Semarang mengimbau para pemudik yang hendak pulang ke Semarang diimbau tetap memakai masker meski saat ini Covid-19 sudah melandai.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang mengimbau para pemudik yang hendak pulang ke Semarang diimbau tetap memakai masker meski saat ini Covid-19 sudah melandai.
Penerapan protokol kesehatan tetap harus diperhatikan agar tidak ada pandemi gelombang baru.
Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, baru saja menemukan kasus Covid-19 dari luar kota yang masuk ke Semarang.
Hal itu perlu menjadi perhatian agar pada momen Lebaran nanti tidak ada lonjakan kasus di ibu kota Jawa Tengah.
"Ketemu eyangnya atau yang mudik ketemu orang-orang tercinta di Semarang, kalau sedang flu tetap pakai masker. Barusan ada yang pulang dari luar kota. Memang lansia, usia rentan. Begitu diswab hasilnya positif. Kemudian menularkan ke cucunya. Dia baru divaksin satu kali. Maka, ini harus hati-hati," tandas Hakam, Rabu (5/4/2023).
Saat ini, sebut Hakam, ada tiga kasus aktif Covid-19 di Kota Semarang. Dia berharap, tidak ada kenaikan kasus pasca Lebaran nanti.
Menurutnya, selama maayarakat tertib protokol kesehatan dan telah melakukan vaksinasi lengkap, dimungkinkan tidak ada lonjakan kasus. Selain itu, kelompok rentan juga harus terfasilitasi dengan baik.
Selama arus mudik Lebaran, Dinkes akan menyiapkan baik sumber daya manusia (SDM) maupun sarana prasarana (sarpras) berkaitan dengan kesehatan, misalnya ambulan.
"Nanti di beberapa titik akan ada ambulan. Ini tergantung teman-teman kepolisian dan dishub. Kalau kemarin ada 12 titik. Kami siapkan SDM maupun lainnya seminggu sebelum lebaran hingga seminggu setelah lebaran. Misal dibutuhkan sampai tiga shift, kami siapkan," papar Hakam.
Hakam menuturkan, ada enam ambulan hebay dan delapan ambulan siaga yang akan dikerahkan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2023.
Selain itu, puskesmas juga mempunyai mobil puskesmas keliling yang siap memberi support. Jika vaksinasi dibutuhkan, pihaknya juga akan membuka layanan.
"Karena jumlahnya tidak banyak, mungkin daerah yang di tempat yang butuh vaksinasi, misal bandara, stasiun. Itu yg kami bantu. Selama cuti Lebaran puskesmas juga tidak tutup. Jadi kalau dibutuhkan vaksinasi bisa ke puskesmas," jelasnya. (eyf)
Gagal Penuhi Target Emas, Kontingen Catur Jateng Sebagai Tuan Rumah Pomnas XIX Hanya Raih Segini |
![]() |
---|
BSB Village Gelar Pasar Rasa, Buka Akses Danau dan Lepas 16.000 Benih Ikan |
![]() |
---|
Siap-siap! Warga Diminta Tampung Air di Tandon, 2 Hari Ada Perbaikan Intake Jatibarang Semarang |
![]() |
---|
Momen Langka Terpidana Korupsi Mbak Ita dan Suami Diizinkan Ke Luar Lapas Semarang Hadiri Pernikahan |
![]() |
---|
Bus Trans Semarang Tanpa Penumpang Kecelakaan Tunggal Saat Uji Coba di Mijen: Diduga Rem Blong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.