Pembunuhan Berantai Dukun Banjarnegara
Pesan Terakhir Pasutri Lampung Korban Dukun Mbah Slamet Banjarnegara Kepada Keluarga 2 Tahun Lalu
Pasutri asal Lampung korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara.
TRIBUNJATENG.COM - Pasutri asal Lampung korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara memberi pesan terakhir 2 tahun lalu.
Pesan itu disampaikan kepada keluarga dan anak-anak korban.
Korban yang bernama Isryad (44) dan istrinya, Wahyu Tri Ningsih (41) saat itu berpesan akan ke Jawa untuk bekerja.
Baca juga: Promosikan Dukun Pengganda Uang Lewat Facebook, Warga Comal Pemalang Ini Jadi Tersangka
Baca juga: Pengakuan Istri Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara : Kaget Suaminya Diseret Polisi ke Kebun
Baca juga: Keluarga Hilang Usai Bertemu Dukun Banjarnegara, Segera Lapor Call Center 082326444401
Pasang suami istri tersebut tercatat sebagai warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Tanjung Rejo, Negeri Katon, Pesawaran, Sanjaya membenarkan warganya menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet.
Pihak desa dan juga keluarga saat ini masih menunggu hasil otopsi dari pihak kepolisian.
“Sehingga kami masih menunggu hasilnya seperti apa,” ujarnya kepada Tribun Lampung.
Sanjaya menyebut, ia telah diberikan kabar secara langsung oleh Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona terkait peristiwa tersebut.
“Saya sudah mendapat telfon dari beliau dan membenarkan kabar tersebut dan memastikan hal itu benar,” ucap dia.
Sudah 2 tahun tak pulang, pamit mengajar bordir
Sanjaya mengatakan pasangan suami istri korban pembunuhan itu sudah hampir dua tahun tidak pulang ke rumah.
Bahkan mereka sama sekali tak memberikan kabar baik pada anak ataupun saudaranya yang lain di Pesawaran.
Menurutnya pasutri itu terakhir pulang ke rumah pada tahun 2021 silam.
Sanjaya menyebut, dalam kesehariannya korban merupakan seorang pengerajin Tapis.
“Korban juga sebagai penenun dan pernah berkerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pesawaran untuk membuat tapis dan peci bordir,” ucap Sanjaya.
Kabar Terbaru Pembunuhan Berantai Dukun Slamet Banjarnegara Segera Naik ke Pengadilan |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Bunuh 12 Orang, Sudah Tahap 2 |
![]() |
---|
Kronologi Kuwat Hilang 5 Tahun Lalu, Ternyata Jadi Korban Dukun Palsu Banjarnegara, Keluarga Syok |
![]() |
---|
Kuwat Santosa Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Sudah 5 Tahun Tinggalkan Rumah |
![]() |
---|
Lewat Tes DNA dan Tulang, 1 Lagi Korban Dukun Slamet Banjarnegara Teridentifikasi, Kuwat Asal Yogya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.