Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ibadah Haji 2023

Lakukan Perekaman Biometric, Calon Haji Lansia di Batang Dapat Pendampingan Khusus

Perekaman biometric dilakukan untuk pembuatan visa online menggunakan aplikasi Bio Visa, sebelum keberangkatannya ke Tanah Suci.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
PEMKAB BATANG
Calon haji lansia mendapat pendampingan khusus dari petugas Kantor Kemenag Kabupaten Batang untuk melakukan perekaman biometric, Kamis (6/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Sejumlah lanjut usia (lansia) mendapat pendampingan khusus dari petugas Kantor Kemenag Kabupaten Batang untuk melakukan perekaman biometric.

Perekaman biometric dilakukan untuk pembuatan visa online menggunakan aplikasi Bio Visa, sebelum keberangkatannya ke Tanah Suci.

Meski hanya membutuhkan waktu yang cukup singkat, tetapi prosesnya diwajibkan menggunakan ponsel Android tipe khusus.

Sehingga calon jamaan haji (calhaj) mengalami kesulitan dalam perekaman biometric.

Berbeda jika pembuatan visa secara manual, pemohon tidak perlu menggunakan ponsel Android, namun membutuhkan waktunya yang cukup lama dan perlunya menyiapkan beberapa berkas persyaratan yang cukup banyak.

Baca juga: Sertifikasi Pembimbing Haji PW IPHI Jateng Digelar 8 Hari di Boyolali, Diikuti 88 Orang

Baca juga: Ukur Kebugaran Jasmani 322 Calon Jemaah Haji, Dinkes Kota Pekalongan Pastikan Dalam Kondisi Sehat

Staf Pelaksanaan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Batang, Pujianto mengatakan, prosesnya dilakukan di Gedung PLHUT yang rata-rata membutuhkan waktu 5-10 menit, jika sinyal internet lancar.

Syarat utama para calon haji harus sudah memiliki paspor.

“Pertama calon haji harus mengunduh aplikasi Bio Visa melalui Google Play Store."

"Memiliki email secara berkelompok maupun yang didaftarkan oleh Kemenag."

"Lalu sesi pemotretan dan perekaman sidik jari dan wajah hingga scan paspor."

"Agar semua data diri masuk ke dalam aplikasi,” terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (6/4/2023).

Seorang calon haji, warga Kecepak Batang, Cahyaningsih mengatakan, pembuatan visa melalui aplikasi memang lebih praktis, tidak perlu banyak membawa berkas.

Akan tetapi sangat tergantung pada kecanggihan ponsel Android yang dimiliki dan kecepatan sinyal internet, untuk memudahkannya berangkat ke Tanah Suci dalam waktu dekat.

Baca juga: BPKH Memastikan Pengelolaan Dana Haji Sebesar Rp 48,97 Triliun Aman

Baca juga: PT Rihlah Alatas Wisata Launching Paket Umrah & Haji 2024 Tebar Reward Untuk Perwakilan Se-Indonesia

“Kalau beruntung ya bisa cepat, karena pas sinyalnya bagus,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (7/4/2023).

Menurut estimasi keberangkatan, dia akan terbang ke Tanah Suci pada 23 Mei 2023.

Hal itu dikarenakan adanya penundaan saat pendemi Covid-19, hingga akhirnya berkesempatan melaksanakan ibadah haji pada tahun ini.

“Sebetulnya saya berangkat pada 2020, tapi karena Covid-19 diundur 2022, ternyata masih belum bisa berangkat."

"Alhamdulillah, insya Allah tahun ini bisa berangkat, rencananya berangkat sendiri,” tandasnya.

Sebelum keberangkatannya ke Tanah Suci, 717 calon haji asal Kabupaten Batang harus mempersiapkan kondisi fisik.

Seperti melakukan aktivitas fisik olahraga karena ibadah haji adalah ibadah fisik yang membutuhkan stamina yang prima. (*)

Baca juga: Istri Wakapolri Dimakamkan Besok Sabtu Pagi, Malam Ini Disemayamkan di Meruya Jakarta

Baca juga: Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus Tetap Jadi Spot Ngabuburit Favorit, Selalu Dipenuhi Peziarah

Baca juga: POLRI Berduka, Tutik Gatot Eddy Istri Wakapolri Meninggal Dunia, Jumat Sore di Singapura

Baca juga: Jadwal Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja, Duel Pertama Lawan Filipina

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved