Kabupaten Semarang
Stok Beras di Kabupaten Semarang Surplus, Bupati Ngesti: Warga Tak Perlu Menimbun Jelang Lebaran
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha meminta warga di wilayah yang dipimpinnya untuk tidak berbelanja berlebihan atau bahkan menimbun barang.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemkab Semarang memastikan stok kebutuhan pokok masyarakat, terutama beras, tercukupi menjelang Lebaran 2023.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha meminta warga di wilayah yang dipimpinnya untuk tidak berbelanja berlebihan atau bahkan menimbun barang.
Menurut dia, warga akan segera berbelanja lebih banyak dibanding hari biasa saat menjelang Idulfitri.
“Karena menurut kami, kebutuhannya untuk menjamu keluarga atau saudara yang pulang kampung, namun jangan berlebihan atau malah menimbun,” katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (10/4/2023).
Baca juga: 80 Persen Warga Karangbolo Ungaran Perajin Tumpi dan Keripik, Selalu Kebanjiran Pesanan Saat Lebaran
Baca juga: Longsor di Kalisidi Kabupaten Semarang, Jalan Penghubung Gunungpati-Ungaran Tertutup Total
Sementara itu, Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Wigati Sunu menyebutkan, stok beras sampai Maret 2023 mengalami surplus sekira 10 ribu ton.
Selain itu, lanjut Sunu, pada April 2023 ini, para petani di sejumlah daerah di Kabupaten Semarang juga masih dalam masa panen.
“Jadi ketersediaan beras mencukupi, bahkan untuk kebutuhan setelah Lebaran,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Senin (10/4/2023).
Selain menjaga stabilitas pasokan pangan, Pemkab Semarang juga berupaya menekan laju inflasi daerah.
Satu di antaranya dengan menggelar operasi pasar beras yang bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Bulog perwakilan Bawen.
Ngesti menjelaskan, dalam operasi itu, beras kelas medium dijual dengan harga Rp 8.500 per kilogram.
Harga tersebut lebih rendah dari harga pasar yang mencapai lebih dari Rp 10 ribu.
Baca juga: Mbak Ita Minta Lurah dan Camat Beri Laporan Jalan Berlubang di Setiap Wilayah Kota Semarang
Baca juga: Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman Minta Pos Pantau Mudik Ditingkatkan, Ini Alasannya
Selain harga beras, Pemkab Semarang juga terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat lainnya, misalnya telur ayam dan sayur mayur.
Bupati memastikan akan ada operasi pasar kebutuhan pokok lainnya jika kondisinya mendesak.
Terkait operasi pasar beras medium bersama Bulog dilaksanakan di 8 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Semarang.
Tiap kecamatan, lanjut Ngesti, mendapatkan alokasi 5 ton berupa seribu sak berisi masing-masing 5 kilogram.
tribunjateng.com
tribun jateng
Sabupaten Semarang
pemkab semarang
Ngesti Nugraha
Dispertanikap Kabupaten Semarang
Wigati Sunu
Stok Beras Kabupaten Semarang
Harga Beras Saat Ini
Febru Suryanto
Camat Ungaran Timur
Pemkab Semarang Tingkatkan Ketahanan Pangan: Dorong Petani Muda Hingga Alsintan Modern |
![]() |
---|
Masalah Limbah di Kabupaten Semarang Sebabkan Sungai Kotor, Pemkab Pikirkan Solusi |
![]() |
---|
Apa Kabar Proyek Seksi 6 Tol Jogja-Bawen? Digadang-gadang Bakal Ubah Wajah Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Parah! Kondisi Nyata Belasan Truk Sampah di Kabupaten Semarang: Dipaksa Jalan Meski Sudah Keropos |
![]() |
---|
Komisi C DPRD Kabupaten Semarang Soroti Normalisasi Sungai Kaligarang: Talud Saja Tidak Cukup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.