Berita Karanganyar
BPS Gelar Sosialisasi FKP Regsosek, Finalisasi Data Kesejahteraan Masyarakat
adan Pusat Statistik (BPS) Karanganyar menggelar sosialisasi Forum Konsultasi Publik (FKP) di Podang I Setda Karanganyar, Selasa (11/4/2023) siang.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Badan Pusat Statistik (BPS) Karanganyar menggelar sosialisasi Forum Konsultasi Publik (FKP) di Podang I Setda Karanganyar, Selasa (11/4/2023) siang.
Dalam sosialisasi tersebut turut dihadiri para camat dari 17 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Karanganyar.
Adapun FKP nantinya digelar dalam rangka finalisasi data pendataan registrasi sosial ekonomi (Regsosek) yang telah digelar 15 Oktober hingga 14 November 2022 lalu.
Ada 1.522 petugas yang diterjunkan dalam rangka melakukan pendataan terhadap lebih dari 700 ribu keluarga di wilayah Kabupaten Karanganyar.
Kepala BPS Karanganyar, Dewi Trirahayuni menyampaikan, FKP dalam rangka membahas tingkat kesejahteraan masyarakat sesuai jadwal akan digelar mulai 2-21 Mei 2023.
Dalam forum tersebut ada beberapa pihak yang terlibat di antaranya kepala desa, babinsa, babinkamtibmas, asisten fasilitator dan administrator dari BPS, tokoh masyarakat, agama dan pihak RT setempat.
Dia menerangkan, pihak BPS sebelumnya telah melakukan pemeringkatan tingkat kesejahteraan baik melalui aplikasi maupun skoring dengan menggunakan beberapa variabel.
Dengan begitu dapat diketahui tingkat kesejahteraan keluarga mulai dari sangat miskin, miskin, hampir miskin dan tidak miskin.
Pihaknya tidak memungkiri adanya kesalahan saat melakukan pendataan baik itu yang dikarenakan faktor dari pencacah maupun responden.
"FKP ini nantinya finalisasi untuk dapat memperoleh data base sesuai dengan tingkat kesejahteraan," katanya kepada Tribunjateng.com.
Dia menerangkan, dalam suatu forum maksimal mengundang perwakilan 12 RT. Adapun forum dibuat secara terbatas supaya peserta tidak terlalu banyak sehingga diskusi lebih fokus.
Dalam kesempatan itu peserta dapat memberikan masukan apabila yang diusulkan tidak sesuai dengan kondisi lapangan. Misal seharusnya termasuk kategori hampir miskin tapi terdata miskin.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar, Sugeng Rahardjo menambahkan, data Regsosek sangat penting dalam rangka perlindungan sosial. Oleh karena itu forum konsultasi publik tersebut dapat momentum untuk menginisiasi data terbaik.
"Diputuskan di forum itu, kalau memang tidak layak ya dicoret. Kalau ada yang belum didaftar ya ditambahkan sesuai dengan prosedur," imbuhnya. (Ais).
Baca juga: Singgih Januratmoko: Pancasila Berkah untuk Satukan Perbedaan
Baca juga: PMR SMAN 2 Pati Santuni Anak Yatim Binaan Yayasan Subur Makmur Sejahtera
Baca juga: Bebas Hari Ini, Anas Urbaningrum Akan Balas Dendam? Pernah Menulis Surat Soal Mencari Keadilan
Baca juga: VIDEO VIRAL : Dokter Muda Cekcok dengan Ibu-ibuk, Saya Punya karakter!, Amazing!
Enam Orang Lolos Seleksi Pengisian Dua Jabatan Kepala Dinas di Karanganyar |
![]() |
---|
Menteri PUPR Tinjau Bendungan Jlantah Karanganyar, Progres Pembangunan Capai 62 Persen |
![]() |
---|
Harga Telur Naik, Peternak Ayam Petelur di Karanganyar Sebut Produksi Telur Mengalami Penurunan |
![]() |
---|
Polres Karanganyar Berikan Pengamanan di Gereja Saat Peringatan Kenaikan Isa Almasih |
![]() |
---|
Korupsi Proyek Pengadaan Komputer SD di Karanganyar Senilai Rp 2 Miliar |
![]() |
---|