Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Perang Sarung Tewaskan Satu Remaja di Randusari, Kapolres Tegal: Tim Sedang Kejar Pelaku

Perang sarung menggunakan senjata tajam kembali terjadi tepatnya di Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal dan menewaskan satu orang.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun membeberkan peristiwa perang sarung yang tewaskan satu remaja di Desa Randusari Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal pada Senin (10/4/2023) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kembali beredar informasi di media sosial Facebook mengenai aksi perang sarung di Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal pada Senin (10/4/2023) malam yang menewaskan satu remaja kelas 3 SMP berusia 16 tahun inisial TS. 

Dalam unggahan salah satu akun menyebutkan, perang sarung menggunakan senjata tajam kembali terjadi tepatnya di Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal dan menewaskan satu korban berinisial TS. 

Kemudian jenazah TS dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi untuk dilakukan autopsi. 

Tribunjateng.com pun mencoba mengkonfirmasi mengenai peristiwa tersebut kepada Polres Tegal terkait kebenarannya. 

Baca juga: Rapat Paripurna HUT ke-443 Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono: Tata, Tatas, dan Gemebyar

Baca juga: Jawaban Istri saat Diminta Memilih Bikin Darsono Pria Tegal Sakit Hati, Tusuk Mati Selingkuhan

Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun ketika dikonfirmasi membenarkan memang terjadi aksi perang sarung pada Senin (10/4/2023) dan menewaskan satu remaja.

Dijelaskannya, kronologi pada Senin (10/4/2023) sekira pukul 09.00, sebanyak 15 orang termasuk korban  meninggal itu janjian untuk bertemu dan melakukan perang sarung

Kemudian sekira pukul 22.00, belasan orang itu bertemu di Blok Jepet Cawarsa, Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal.

Di situlah terjadi aksi perang sarung yang mengakibatkan satu remaja menjadi korban meninggal. 

"Ada satu korban meninggal dunia akibat senjata tajam."

"Semuanya berawal dari perang sarung sekelompok remaja."

"Korban mengalami luka robek sekira 20 sentimeter di bagian punggung," ungkap Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada Tribunjateng.com, Selasa (11/4/2023). 

Adapun penanganan yang dilakukan sejauh ini oleh Polres Tegal yaitu menahan 12 remaja atau anak-anak yang terlibat perang sarung dan saat ini sedang dimintai keterangan lebih lanjut. 

Baca juga: Video Sakit Hati Pemicu Warga Tegal Tega Tikam Selingkuhan Sang Istri Hingga Tewas

Baca juga: Ratusan Kapal Nelayan Tegal Sudah Berlabuh H-10 Lebaran, Riswanto: Tapi Pendapatan Ikan Menurun

Sedangkan untuk data pelaku yang mengakibatkan satu remaja meninggal dunia sudah dikantongi Polres Tegal, dan tim Satreskrim sedang melakukan pengejaran. 

Mereka yang terlibat perang sarung campuran dari siswa SMP, jadi tidak satu sekolah. 

Sementara pelaku masih didalami, tapi untuk identitas sudah dikantongi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved