Berita Tegal

Ratusan Kapal Nelayan Tegal Sudah Berlabuh H-10 Lebaran, Riswanto: Tapi Pendapatan Ikan Menurun

Informasi dari pemilik kapal di PPP Tegalsari Kota Tegal, pada Lebaran tahun ini hasil tangkapan menurun sekira 30 hingga 50 persen

TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Suasana aktivitas bongkar muat kapal nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Kota Tegal, Selasa (11/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Ratusan kapal nelayan sudah mulai berlabuh dan memadati Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Kota Tegal pada H-10 Lebaran 2023, Selasa (11/4/2023).

Dari 1.200 kapal, sekira 960 kapal nelayan sudah berlabuh dan melakukan bongkar muat hasil tangkapan. 

Meski begitu, hasil tangkapan disebut lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Ketua HNSI Jateng, Riswanto mengatakan, sama halnya dengan masyarakat pada umumnya, para nelayan juga mudik dan berlabuh sebelum Lebaran.

Terpantau pada H-10, ratusan kapal sudah mulai memadati PPP Tegalsari Kota Tegal. 

Baca juga: Rapat Paripurna HUT ke-443 Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono: Tata, Tatas, dan Gemebyar

Baca juga: Jawaban Istri saat Diminta Memilih Bikin Darsono Pria Tegal Sakit Hati, Tusuk Mati Selingkuhan

"Terkait pendapatan ikan, informasi dari pemilik kapal, Lebaran tahun ini hasil tangkapan menurun sekira 30 hingga 50 persen," kata Riswanto yang juga pemilik kapal itu kepada Tribunjateng.com, Selasa (11/4/2023).

Riswanto mencontohkan, seperti kapal dengan alat tangkap jaring tarik berkantong yang sebelumnya bisa ekspor 12- 15 ton per kapal.

Sedangkan pada Lebaran tahun ini hanya mendapatkan hasil tangkapan sekira 5-10 ton per kapal. 

Dia mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan hasil tangkapan nelayan menurun. 

Pertama faktor musiman, karena biasanya masa panen ikan pada Agustus. 

Faktor lain karena adanya aturan pembatasan daerah tangkapan ikan yang hanya mendapatkan satu lokasi daerah tangkapan.

"Dengan penurunan hasil tangkapan ikan ini banyak yang merugi."

"Namun pemilik kapal tetap dikenakan penarikan PNBP pasca produksi 10 persen," ungkapnya. (*)

Baca juga: Sopir Diduga Kurang Konsentrasi, Berikut Kronologi Kecelakaan Karambol di Depan Kantor Polres Demak

Baca juga: Jelang Operasi Ketupat Candi 2023, Polres Sukoharjo Terjunkan 784 Personel

Baca juga: Habib Berstatus Tersangka, Pemuda Pelaku Klitih di Kartosuro Sukoharjo, Celurit Jadi Barang Bukti

Baca juga: Ketua DPRD Kudus: Pendidikan Politik Adalah Proses Pembelajaran Hak dan Tanggung Jawab

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved