Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Dinas PUPR Pastikan Jalur Alternatif di Kudus Mulus, Siap Dilewati Pemudik

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus memastikan ruas jalur alternatif dalam kondisi baik dan siap untuk dilintasi pengendara

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Rifqi Gozali
Kepala Dinas PUPR Kudus, Arief Budi Siswanto, saat meninjau perbaikan jalan di ruas Ngetuk-Ngelo atau tepatnya di depan Kampus IAIN Kudus, Senin (10/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus memastikan ruas jalur alternatif di Kabupaten Kudus dalam kondisi baik dan siap untuk dilintasi pengendara.

Kontan, saat puncak arus mudik terjadi kemacetan di Jalur Pantura pengendara bisa melewati jalur alternatif tersebut.

Kepala Dinas PUPR Kudus, Arief Budi Siswanto, mengatakan, perbaikan demi perbaikan telah pihaknya lakukan sejak sebelumnya.

Saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan di ruas Jalan Ngetuk-Ngelo tepatnya di depan Kampus IAIN Kudus.

Di ruas jalan tersebut berlubang di sejumlah bagian. Kerusakan tersebut terjadi sejak puncak musim hujan terakhir pada Januari 2023.

“Perbaikan ini sebagai langkah antisipasi bagi para pemudik, semaksimal mungkin untuk jalan kami prioritaskan mengurangi lubang di jalan alternatif,” kata Arief Budi Siswanto di sela-sela penambalan jalan di ruas Ngetuk-Ngelo, Senin (10/4/2023).

Perbaikan dengan cara ditambal pada bagian lubang menggunakan material lapis apsal beton atau AC WC. Penambalan di ruas Ngetuk-Ngelo sepanjang 1,9 kilometer tersebut terbilang sementara.

Untuk peningkatan jalan atau perbaikan menyeluruh akan dilakukan tahun ini juga menggunakan anggaran yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Perbaikan ruas jalan Ngetuk-Ngelo atau penambalan ini menggunakan anggaran rutin. Kalau perbaikan secara menyeluruh nanti kami menunggu DAK, tahun ini rencananya,” kata Arief.

Arief mengatakan, jalur alternatif lainnya yang ada di Kabupaten Kudus misalnya sejak dari Jekulo atau tepatnya sejak dari Desa Pladen, Desa Bulungcangkring menuju ke arah Mejobo sampai jalur lingkar semuanya dalam kondisi bagus.

Kemudian lanjut Arief, untuk ruas jalur dari Perampatan Krawang sampai dengan Jojo juga sudah dilakukan perawatan.

“Jadi jika ruas jalur Pantura tersendat bisa lewat jalur tersebut,” kata Arief.

Secara keseluruhan, kata Arief, ruas jalur alternatif di Kabupaten Kudus yang bisa menjadi pilihan saat jalur utama Pantura macet bisa dillintasi tanpa hambatan. Totalnya ada 8 ruas dengan panjang skeitar 25 kilometer.

“Penyiapan jalur alternatif ini sesuai dengan arahan bupati agar warga dan pemudik nyaman tidak ada jalan rusak,” kata Arief. (goz)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved