Mudik Lebaran 2023

Ribuan Santri PPTQ Al Asyariyyah Wonosobo Mudik Lebaran, Tahun Ini Gunakan 32 Armada

PPTQ Al Asy’ariyyah memberangkatkan 32 armada dari PO Anjana Wonosobo dengan pemberangkatan yang dikawal mobil patroli Polsek Mojotengah

Penulis: Imah Masitoh | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IMAH MASITOH
Suasana pemberangkatan santri dalam Mudik Sareng PPTQ Al Asy’ariyyah Wonosobo, Kamis (13/04/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Ribuan santri Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) Al Asy'ariyyah Pusat, Desa Kalibeber, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo melakukan "Mudik Sareng" jelang Hari Raya Idulfitri 1444 H, Kamis (13/04/2023). 

Total ada dua ribu santri melakukan mudik pada tahun ini, yang diberangkatkan menggunakan 32 armada. 

"Tahun ini Al Asy’ariyyah memberangkatkan 32 armada dari PO Anjana Wonosobo dengan pemberangkatan yang dikawal mobil patroli Polsek Mojotengah," ujar Ustadz Fariz Ahmad selaku Lurah PPTQ Al Asy’ariyyah Wonosobo kepada Tribunjateng.com, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Cegah Peredaran Rokok Ilegal di Wonosobo, Operasi Gabungan Sasar Penjual di 2 Kecamatan Ini

Baca juga: Penandatanganan Komitmen Bersama Penerbangan Balon Udara yang Aman di Wonosobo, Berikut Aturannya

Kegiatan "Mudik Sareng" sudah menjadi agenda rutin setiap tahun di PPTQ Al Asy’ariyyah Wonosobo.

Tahun ini santri mendapat libur panjang hingga 6 Mei 2023.

Sebelum pemberangkatan mudik, mereka mengikuti pengajian peringatan Nuzulul Quran dan penutupan aktivitas Ramadan.

Ustadz Abdul Latif Alhafidz selaku perwakilan dari pengurus pondok pesantren menyampaikan pesan kepada santri untuk membantu orangtua serta mengamalkan ilmunya selama di rumah. 

Para santri diminta untuk menjaga hafalan Alquran karena setelah libur Lebaran akan dilaksanakan seleksi Haflah Khatmil Quran. 

Pengajian diisi Kiai Ahmad Habib (Pengurus Madrasah Diniyah PPTQ Al Asy’ariyyah Wonosobo) menyampaikan, tentang Nuzulul Quran yang berkaitan dengan Lailatul Qadar dan berpesan agar amal baik di bulan Ramadan selalu ditingkatkan.

Baca juga: Jelang Lebaran 2023, Tim JKPD Wonosobo Lakukan Pengawasan Produk Pangan yang Beredar di Masyarakat

Baca juga: Bupati Wonosobo Manfaatkan Tarling Ramadan Jadi Media Komunikasi Bersama Masyarakat

Pihaknya mewakili segenap dewan guru PPTQ Al Asy’ariyyah menyampaikan permohonan maaf apabila dalam proses pembelajaran di pesantren terdapat salah dan khilafnya, serta berharap semuanya bisa menjadi insan yang lebih baik lagi.

Selepas acara, para santri yang mengikuti kegiatan "Mudik Sareng" ini bergegas menuju kendaraannya masing-masing yang telah dibagi pada sore harinya. 

Rombongan mudik dikelompokkan sesuai jalur yang searah.

Santri akan diturunkan di tempat strategis alamat terdekat atau diantarkan langsung di depan rumah masing-masing jika rute yang dilalui terjangkau.

Banyaknya jumlah santri yang mudik, untuk mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi di Kalibeber, pengurus pondok pesantren berkoordinasi dengan Banser untuk menerjunkan anggotanya mengatur lalu lintas. 

Pelepasan "Mudik Sareng" santri sengaja dilaksanakan malam hari untuk meminimalisir kemungkinan kemacetan yang bisa saja terjadi.

Mudik Sareng dilepas langsung oleh KH Khairullah Al Mujtaba selaku Pengasuh PPTQ Al Asy’ariyyah Wonosobo dengan diawali doa bersama dan bendera pesantren dikibarkan sebagai simbol start "Mudik Sareng" santri dilaksanakan. (*)

Baca juga: Hasil Intensifikasi Pangan BBPOM Semarang: 66 Produk Tak Penuhi Ketentuan

Baca juga: Pemilu 2024, Jumlah Dapil dan Kursi DPRD Masih Sama di Kabupaten Pekalongan

Baca juga: 83 Motor Sitaan Masih Tersimpan di Polsek Karanganyar, Kapolres Demak: Hasil Operasi Balap Liar

Baca juga: Kabar Duka, Adik Celine Evangelista Meninggal Dunia, Dirawat Sehari di RS

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved