Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Libur Lebaran 2023

Risih dan Jijik, Kesan Pengunjung Gua Terawang Blora Melihat Sampah Berserakan

Beberapa pengunjung justru risih melihat bekas bungkus makanan dan minuman yang berserakan di lokasi wisata yang dikelola KPH Perhutani Blora ini.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AHMAD MUSTAKIM
Pengunjung di area wisata Gua Terawang Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Senin (24/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pengunjung obyek wisata Gua Terawang di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora mengeluhkan sangat minimnya tempat sampah.

Diketahui, obyek wisata ini ramai dikunjungi masyarakat seusai Idulfitri 1444 Hijriah.

Hal itu membuat para pengunjung, baik dari dalam maupun luar Kabupaten Blora seolah cuek, lantas membuang sampah sembarangan di area wisata maupun di dalam Gua Terawang.

Namun beberapa pengunjung justru merasa risih melihat bekas bungkus makanan dan minuman yang berserakan di lokasi wisata yang dikelola KPH Perhutani Blora itu.

Baca juga: Hari Pertama Kerja Seusai Cuti Lebaran, Bupati Blora: Kami Akan Sidak ASN

“Kesan saya Gua Terawang cukup bagus, tetapi tempatnya kurang bersih."

"Saya berharap dikasih tempat sampah yang memadai, seperti tong sampah diperbanyak."

"Jadi pengunjung tidak sembarangan buang sampah, sehingga buat santai-santai kayaknya kurang nyaman,” kata Sajiyem pengunjung dari Cepu itu kepada Tribunjateng.com, Senin (24/4/2023).    

Hal senada diungkapkan oleh, Konik, pengunjung asal Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora.

Menurutnya, dengan diberikan fasilitas tong sampah yang cukup, lokasinya cukup indah dan bersih.

“Jadi kesannya tidak kumuh seperti ini, termasuk yang di dalam gua, juga diberi tempat sampah."

"Pengunjung tidak seenaknya buang sampah, apalagi saat memberi makan kera (monyet), saya lihat ada yang menggunakan kantong plastik dilemparkan,” keluh Konik.   

Baca juga: Puncak Arus Balik di Terminal Gagak Rimang Blora Diprediksi H+7 Lebaran

Tidak hanya disediakan tempat sampah, tetapi pihak pengelola juga perlu mengedukasi pengunjung dengan memasang banner atau spanduk berisi tulisan ajakan buang sampah pada tempatnya.   

Sejumlah pengunjung lainnya juga berharap agar keaslian lingkungan Gua Terawang tetap terjaga.

Meski demikian perlu berbenah yang lebih inovatif, khususnya di dalam gua.

“Keaslian lingkungan memang harus terjaga, perlu sentuhan kekinian."

"Misalnya dengan menambah lampu hias di dalamnya atau pernik lainnya yang membuat lebih mengesankan,” kata Dedi, pengunjung asal Pati ini.    

Kondisi sampah berserakan di area wisata Gua Terawang Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Senin (24/4/2023).
Kondisi sampah berserakan di area wisata Gua Terawang Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Senin (24/4/2023). (TRIBUN JATENG/AHMAD MUSTAKIM)

Sementara itu, Eko Yuli Sulistiyono, petugas obyek wisata Gua Terawang menyadari kondisi pengelolaan sampah yang kurang maksimal di lokasi itu.

“Sebenarnya sudah diusulkan ke KPH dan K3, untuk memohon bantuan tempat sampah, tetapi sampai sekarang belum direalisasikan."

"Termasuk banner dan spanduk juga sudah diajukan."

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pengunjung,” ungkap Eko Yuli Sulistiyono melalui Tribunjateng.com, Selasa (25/4/2023).

Baca juga: Dindagkop UKM Blora Mulai Berupaya Ramaikan Blok S Seso Jepon

Meski demikian, pihaknya sudah ada petugas kebersihan yang membantu membersikan sampah dan toilet.  

Sedangkan tiket masuk sebagaimana tertera dalam loket masuk, yakni Rp 12.000 per orang.

Parkir sepeda motor Rp 3.000 dan parkir mobil Rp 7.000.

Buka mulai pukul 07.30 dan tutup pukul 16.30.

“H+1 Lebaran sudah mulai ramai pengunjung, pada H+2 Lebaran ini juga cukup banyak pengunjung."

"Belum bisa merinci, tapi prediksi kami ada sekira 300 pengunjung,” terang Eko Yuli Sulistiyono.

Sebagai informasi, obyek wisata Gua Terawang sempat tutup saat PPKM Jawa-Bali akibat pandemi Covid-19.  

Dari berbagai sumber disebutkan kawasan wisata Gua Terawang memiliki enam gua.

Terdapat satu induk gua yang atasnya berlubang sehingga sinar matahari bisa masuk pada siang hari.

Wisata Gua Terawang berada di lahan seluas 13 hektare yang dikelola KPH Perhutani Blora.

Kawasan wilayah Gua Terawang ini memiliki hawa sejuk dan segar serta panorama hutan yang sangat indah serta memesona.

Baca juga: 329 Mahasiswa Blora Dapatkan Program Satu Desa Dua Sarjana, Pemkab Blora Masih Lakukan Verfak

Pada bagian jalur menuju pintu gua tersedia deretan anak tangga yang sudah dilengkapi dengan besi pengaman pada bagian tengahnya sepanjang 15 meter.

Tinggi dari kelima gua tersebut sangatlah bervariasi antara 1 sampai 24 meter.

Lebar dari gua-gua tersebut juga bervariasi, mulai dari 3 sampai 18 meter.

Pada bagian langit-langit gua memiliki bentuk yang unik seperti parabola dan dihiasi stalaktit yang sangat menawan.

Keunikan dari Gua Terawang ini, pengunjung dapat leluasa mengamati gua pada siang hari karena cahaya di dalam gua tersebut sangat terang.

Pada bagian langit-langit gua terdapat lubang alami sehinga sinar matahari dapat menerobos masuk ke dalam gua dan menerangi bagian dari ruangan goa tersebut.

Oleh sebab itu, gua ini dinamakan dengan Gua Terawang.

Karena terdapat lubang-lubang cahaya tersebut pengunjung tidak hanya mendapat sirkulasi udara yang segar saja, akan tetapi dapat mengamati panorama keindahan yang ada di Gua Terawang tersebut.

Di kawasan obyek wisata Gua Terawang juga dilengkapi dengan aneka wahana dan permainan yang memanjakan pengunjung untuk swafoto atau merekam gambar menggunakan kamera gawai. (*)

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Bambangan Purbalingga Dibuka Lagi, Sempat Ditutup Selama Sebulan

Baca juga: Kesaksian Hedi Yunus Melihat Detik-detik Aktor Iqbal Pakula Meninggal: Dia Sangat Tenang

Baca juga: Video Warga Padati Pusat Keramaian Saat Libur Lebaran di Semarang

Baca juga: Video Geger Penemuan Mayat Dalam Karung di Pekauman Kota Tegal

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved