Libur Lebaran Okupansi Kamar di Penginapan Kudus Full

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Libur lebaran memberikan menjadikan momentum meningkatnya ekonomi bagi pengusaha penginapan di Kabupaten Kudus.

Beberapa penginapan di Kabupaten Kudus okupansi keterisian kamar penuh. Hal tersebut lantaran dampak dari libur lebaran.

Okupansi hotel yang penuh itu diungkapkan Tris Suyitno, Pengelola King's Hotel. Di tempatnya, sebanyak 32 kamar terisi secara penuh.

"Full semua kamarnya karena lebaran di tahun ini banyak tamu dari luar kota. Rata-rata dari daerah Jakarta, Surabaya, serta ada dari beberapa daerah dari Jawa Barat dan dari Jawa Timur," katanya, Kamis (27/4/2023).

Menurutnya, ketirisan okupansi hotel tersebut terjadi sejak H-3 menjelang lebaran. Dia berpendapat beberapa hari ke depan diprediksi juga masih ramai.

"Masih ada yang cuti juga, sehingga memilih extend. Prediksi sampai H+7 nanti masih oke," sambungnya.

Di tempatnya ada tiga tipe hotel, yakni tipe deluxe, standar, dan bisnis. Pihaknya mengaku tidak menaikkan harga kamar selama libur lebaran.

Dia menambahkan, harga kamar tipe deluxe sejumlah Rp 500 ribu per malam. Sedangkan tipe kamar standar seharga Rp 390 ribu per malam.

"Kamar tipe bisnis harganya Rp 260 ribu per malam," imbuhnya.

Keterisian okupansi kamar hotel juga terjadi di hotel @Hom Kudus. Tren positif itu terjadi sejak H-1 menjelang lebaran hingga H+4.

"Keterisian kamar saat H-1 sampai H+4 sebanyak 87 kamar penuh. Kami ada tiga tipe kamar mulai dari superior, deluxe, dan eksekutif," kata Marketing Communication @Hom Hotel Kudus, Farisya Ibriza, Kamis (27/4/2023).

Dia menjelaskan harga kamar selama lebaran. Kamar tipe superior seharga Rp 550 ribu selama lebaran, terhitung sejak H-1 hingga H+4.

"Tipe kamar deluxe Rp 650 ribu, sedangkan tipe kamar eksekutif Rp 1 jutaan," sambungnya.

Lebih lanjut, di hari ini, okupansi kamar juga masih bagus. Dari total 87 kamar yang tersedia, sebanyak 43 kamar masih terisi.

"Keterisian 43 kamar tergolong bagus. Karena saat ini masih suasana lebaran. Prediksi kami sampai kupatan nanti juga masih ramai," imbuhnya.(Rad)

Baca juga: Genjot Kemandirian Ekonomi Desa, Menteri Sandi Uno: KUR Desa Wisata Harus Didorong

Baca juga: Nelayan Asal Pekalongan Hilang di Perairan Wonokerto, Tim SAR Gabungan : Penyisiran Sejauh 5 KM

Baca juga: Kejamnya Jerry Bunuh Teman di Tegal Karena Ingin Kendaraan untuk Jalan-jalan saat Lebaran

Baca juga: Update Bandara Ngloram, Citilink Tutup Rute Jakarta - Cepu