Kajen Setara
Nelayan Asal Pekalongan Hilang di Perairan Wonokerto, Tim SAR Gabungan : Penyisiran Sejauh 5 KM
Tim SAR gabungan baik dari TNI AL, Basarnas, BPBD, SAR Bumi Santri, dan PMI, mencari nelayan hilang di perairan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Tim SAR gabungan baik dari TNI AL, Basarnas, BPBD, SAR Bumi Santri, dan PMI, mencari nelayan hilang di perairan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Nelayan tersebut bernama Udin Andoko ( 57) warga Desa Semut RT 14 RW 6 Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.
"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada nelayan hilang pada Senin (24/4/2023). Kemudian, tim SAR gabungan melakukan pencarian nelayan tersebut," kata anggota SAR Bumi Santri Nidhom kepada Tribunjateng.com, Kamis (27/4/2023).
Menurutnya, kronologi kejadian tersebut berdasarkan keterangan dari keluarga korban berangkat mencari ikan sekitar pukul 04.30 WIB menggunakan perahu Kapal Motor (KM) Pandum Rejeki di perairan laut Wonokerto.
Namun, sekitar pukul 12.00 WIB korban belum juga pulang atau kembali ke rumahnya.
"Sehingga keluarga melaporkan kejadian ini ke pos TNI Al Wonokerto. Diduga kapal korban diterjang ombak dan korban tidak bisa menyelamatkan diri akhirnya hilang tenggelam," ujarnya.
Dalam operasi SAR hari ketiga ini, tim dibagi menjadi 3 tim yaitu tim 1 melaksanakan penyisiran menggunakan perahu karet sejauh 10 KM ke arah Barat, lalu tim 2 melaksanakan penyisiran menggunakan perahu karet sejauh 15 KM ke arah Utara dan tim 3 menyisir menggunakan perahu karet sejauh sekitar 20 KM ke arah timur.
"Ciri-ciri kapal Pandum Rejeki berwarna Hijau, panjang kurang lebih 6 meter lebar 1,5 meter. Kondisi arah angin pantai Wonokerto dari timur Laut menuju Tenggara, ketinggian ombak sekitar 1 meter dan cuaca cerah berawan."
"Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban segera ditemukan," tambahnya. (Dro)
Baca juga: Update Bandara Ngloram, Citilink Tutup Rute Jakarta - Cepu
Baca juga: Syawal Masih Bulan Favorit untuk Menikah, KUA Batang Catat Sudah Ada 114 Pasangan Catin Mendaftar
Baca juga: Syawal Masih Bulan Favorit untuk Menikah, KUA Batang Catat Sudah Ada 114 Pasangan Catin Mendaftar
Baca juga: 5 Orang Tersangka Usai Video Viral Karyawati Garmen di Jepara dan WNA Korea Selatan Pesta Miras
Lewat Program Speling, Warga Desa Kini Bisa Konsultasi Dokter Spesialis Tanpa ke Kota |
![]() |
---|
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Ajak Ibu-Ibu DWP Bersinergi dalam Pembangunan Kabupaten Pekalongan |
![]() |
---|
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Gelar Selamatan Haji Secara Sederhana, Doakan Warga Bisa Haji Semua |
![]() |
---|
Tahun 2024, Pemkab Pekalongan Akan Relokasi warga Simonet |
![]() |
---|
Sekda Kabupaten Pekalongan Akbar Minta Dinas Kesehatan Tekan AKI dan Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.