Update Bandara Ngloram, Citilink Tutup Rute Jakarta - Cepu

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Penerbangan komersial dari dan menuju Bandara Ngloram saat ini masih terhenti.

Hal itu setelah pihak maskapai Citilink menghentikan rute Halim Perdanakusuma - Ngloram.

Sekretaris daerah kabupaten Blora Komang Gede Irawadi mengungkapkan, kerja sama pemkab dengan citilink saat ini diberhentikan setelah adanya penjajakan pasar selama lebih dari dua bulan.

Menurutnya, mahalnya harga tiket menjadi salah satu faktor utama minimnya keterisian kursi.

Meski begitu, Komang klaim sudah ada peningkatan keterisian kursi.

Berdasarkan data yang disampaikannya, potensi rate sudah melebihi angka 50 persen.

Namun minimum revenue yang senilai Rp 135 juta untuk perjalanan pulang pergi itu masih tetap belum terpenuhi.

"Berdasarkan hasil kajian dari badan transportasi ya itu idealnya sekitar Rp 600 ribu hingga Rp 900 ribu ya," ucap Komang Gede Irawadi, Kamis (27/4/2023).

"Memang harga mulai dari Rp 800 ribu, mirip dengan kerera luxury. Tapi naik lagi di angka 1,1 juta sampai 1,8 juta. Dengan pertimbangan itu ya kita agak kesulitan," tambah Komang Gede Irawadi.

Sebelumnya, Penerbangan maskapai Citilink rute Jakarta - Cepu diberhentikan sejak 22 Maret lalu.

Pemberhentian itu direncanakan hanya berlangsung selama sepekan untuk penyiapan high season idul fitri.

Namun hingga saat ini, maskapai Citilink belum membuka rute Jakarta-Cepu kembali.

"Pengaktifan kembali (rute dari dan menuju Bandara Ngloram, Red) sementara ini masih belum, tapi kita berharap ada kebijakan dari pusat. Yang mana itu membantu agar bandara itu tidak kosong gitu, kan sayang gitu lo. Bentuknya seperti apa kita belum tau ya," terang Komang Gede Irawadi.

Komang mengungkapkan, pembentukan pasar untuk meramaikan Bandara Ngloram menurutnya masih cukup sulit.

Terlebih belum ada daya tarik yang kuat agar publik mau ke Cepu dengan pesawat.

Pihaknya tetap berharap agar Bandara Ngloram dapat aktif berfungsi kembali seperti sebelumnya.

"Jadi masyarakat punya pilihan. Ya naik kereta, bus, ataupun pesawat. Tapi kalau harga belum bersaing ya masih berat," pungkas Komang Gede Irawadi. (kim)

Baca juga: Syawal Masih Bulan Favorit untuk Menikah, KUA Batang Catat Sudah Ada 114 Pasangan Catin Mendaftar

Baca juga: 5 Orang Tersangka Usai Video Viral Karyawati Garmen di Jepara dan WNA Korea Selatan Pesta Miras 

Baca juga: 5 Orang Tersangka Usai Video Viral Karyawati Garmen di Jepara dan WNA Korea Selatan Pesta Miras 

Baca juga: Nasib Enam PKL di Pati Terjaring Razia Satpol PP Karena Nekat Jualan di Zona Merah

Baca juga: Konseling Individu dengan Pendekatan Realita Meningkatkan Motivasi Belajar