Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan Berantai Dukun Banjarnegara

Mbah Slamet Dukun Banjarnegara Bilang Ada 16 Korban Lain, Polisi Catat 28 Orang Dilaporkan Hilang

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, sampai saat ini, polisi masih membuka posko pelaporan orang hilang tersebut

Editor: muslimah
Istimewa
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto memimpin penggalian lima jenazah korban Mbah Slamet yang telah teridentifikasi di TPU Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023). 

Pengakuan ini didapat penyidik saat menginterogasi Tohari.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, masih terus mencari jasad lain itu.

"Kami sudah lakukan upaya-upaya, seperti melakukan interogasi terhadap tersangka. Terakhir, tersangka mengakui, tambah 16 korban," ungkap Hendri kepada wartawan, Selasa (18/4) lalu.

Untuk itu, polisi kembali membawa tersangka ke lokasi yang disebut untuk mengubur korban lain.

Lokasi itu tidak jauh dari lokasi temuan jasad sebelumnya.

Namun, dalam pencarian yang dilakukan selama dua hari itu, mereka belum membuahkan hasil.

"Awalnya, kami lakukan secara manual. Hari pertama tidak menemukan korban. Besoknya kami meminjam alat berat. Kami gali semua sampai seperti kolam tetapi belum ketemu," ujar Hendri.

Untuk itu, sampai saat ini, polisi masih terus mendalami keterangan tersangka.

"Kami terus melakukan interogasi terhadap tersangka, sebenarnya tempat mengubur 16 orang itu di mana," kata Hendri.

Diberitakan sebelumnya, polisi menemukan 12 jasad korban Mbah Slamet yang dikubur di kebun miliknya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Dari 12 korban, delapan di antaranya berhasil diidentifikasi dan telah diserahkan kepada pihak keluarga. (jti/kps/Tribunnews)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved