Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Siap Tindak Lanjuti Rekomendasi LKPJ 2023, Pj Bupati Batang Lani : Segera

Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki siap menindaklanjuti rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati akhir 2022.

Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
Foto dok Diskominfo
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki dan Ketua DPRD Yusup Maulana saat Sidang Paripurna DPRD, Kamis (27/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG -Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki siap menindaklanjuti rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati akhir 2022.

Rekomendasi DPRD itu yang disampaikan dalam rapat paripurna bersifat istimewa dan dapat menjadi acuan untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan.

“Alhamdulilah akan segera kita tindakklanjuti hasil rekomendasi yang telah dibahas melalui Pansus I dan Pansus II tersebut,” tutur Lani dalam keterangan rilis, Kamis (27/4/2023). 

Dari hasil pembahasan DPRD, ada beberapa rekomendasi membangun yang harus ditindakluanjuti oleh eksekutif. 

“Rekomendasi akan ditindaklanjuti secara teknis oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Terkait dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pendidikan, dan lainnya akan segera kita tindaklanjuti,” jelasnya.

Pihaknya menyadari, IPM Kabupaten Batang tiap tahun naik. Namun masih rendah dibanding daerah lain yang minimal bertengger di angka 70 persen. Sementara Kabupaten Batang tahun 2022 baru di angka 69,45 persen.

Ia optimis, bersama dengan berbagai lini terus berusaha meningkatkan berbagai indeks pembangunan. Tidak hanya IPM saja. 

Seperti diketahui data dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang tahun 2022 menunjukan tren positif. 

“Posisinya berada di angka 5,97 persen dari tahun 2021 yang hanya 4,88 persen. Capaian angka itu lebih tinggi dari nasional dan Jawa Tengah,” tuturnya. 

Sedangkan data kemiskinan tahun 2022 juga mengalami penurunan yaitu di angka 8,98 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 9,68 persen.

Kemiskinan ekstrim di tahun 2021 yang di angka 2,97 persen berhasil ditekan hinga turun di angka 1,55 persen.

“Insyaallah Pemkab Batang dengan DPRD Batang bersama-sama meningkatkan IPM sebagai salah satu indikator pembangunan, stunting, kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, dan lainnya akan kita turunkan,” tegasnya

Sementara itu, Ketua DPRD Batang Maulana Yusup menjelaskan, LKPJ Bupati Batang tahun 2022 hampir seluruh lini mendapatkan evaluasi. 

Ia juga menyampaikan, yang paling mendesak terkait dengan pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19 harus difokuskan, kemudian pendidikan dan wisata.

“Hampir semua sektor kami merekomendasikan beberapa hal, itu sebagai bentuk tanggung jawab evaluasi sebagai mitra DPRD dengan pemerintah daerah untuk pembangunan batang yang lebih baik,”pungkasnya.(din)

Baca juga: Viral di Tiktok Video Pemerasan Sejumlah Pemuda di Paninggaran, Ini Kata Kapolres Pekalongan

Baca juga: Tak Bergerak, Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Rp 1.071.000/Gram

Baca juga: Cilacap Kota Terendam Banjir, Dini Hari Kapolresta Cilacap Cek Lokasi dan Evakuasi Warga

Baca juga: Antisipasi Maraknya Aksi Tawuran, Polres Blora Bubarkan Acara Dangdutan di Kedungtuban


 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved