Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pendidikan

Contoh Bangun Suasana Humanis di FK Unika Soegijapranata Semarang, Mahasiswa Boleh Ngopi Saat Kuliah

Nuansa yang humanis dan egaliter antara dosen dengan mahasiswa akan terus dibangun khususnya di FK Unika Soegijapranata Semarang. Begini gambarannya.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: deni setiawan
UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG
Serah Terima Jabatan dan Pelantikan Pejabat Struktural FK Unika Soegijaprata Semarang, Selasa (2/5/2023) di Gedung Fransiskus Assisi Kampus SCU Jalan Prof Hadisoebeno Sosrowardoyo, BSB Mijen Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fakultas Kedokteran (FK) Unika Soegijapranata Semarang ingin membangun nuansa yang humanis dan egaliter antara dosen dan mahasiswa.

Hal tersebut disampaikan Dekan FK Unika Soegijapranata Semarang terpilih periode 2023-2025, dr Jonsinar Silalahi.

Dia dikukuhkan dalam Serah Terima Jabatan dan Pelantikan Pejabat Struktural FK Unika Soegijapranata Semarang pada Selasa (2/5/2023).

dr Jonsinar melanjutkan dr Indra Adi Susianto sebagai dekan periode 2019-2023.

Dia berkomitmen untuk membangun kurikulum dan budaya yang berbeda guna menyiapkan lulusan kompetensi unggul.

Baca juga: Daftar 5 Kampus Swasta Terbaik di Jateng Versi Unirank 2023, Ada Unika Hingga UMP Purworejo

Baca juga: Magister Manajemen Unika Soegijrapranata Gelar Pelatihan Soft Skill, Beri Nilai Lebih Saat Kelulusan

"Kami ingin membangun nuansa humanis dan egaliter antara dosen dan mahasiswa FK Unika Soegijapranata Semarang ini," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (3/5/2023).

Dokter Jonsinar memastikan bahwa dia ingin membangun nuansa humanis dan egaliter antara dosen dan mahasiswa.

Dia meminta dosen dan mahasiswa berinteraksi dalam aktivitas sehari-hari di selasar Gedung Fransiskus Assisi Kampus Jalan Prof Hadisoebeno Sosrowardoyo, Bukit Semarang Baru (BSB), Mijen, Kota Semarang.

Bahkan dia mempersilakan mahasiswa untuk membawa dan menikmati kopi saat mengikuti perkuliahan di dalam kelas.

"Hal itu kami lakukan untuk melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan bagi mahasiswa dan dosen," ungkapnya.

Sebagai Dekan FK Unika Soegijapranata Semarang, dr Jonsinar tak menampik masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam waktu dekat.

Satu di antaranya terkait akreditasi yang diharapkan mampu menyandang status Baik Sekali, dari status akreditasi saat ini yang masih Baik.

Selain itu, pihaknya juga ingin berkontribusi dalam penanganan masalah kesehatan di Tanah Air, termasuk dalam stunting.

Baca juga: Resmikan Learning Space, Unika Soegijapranata Bikin Betah Mahasiswa Kerjakan Tugas Akhir

"Persoalan stunting, yang menurut kami tidak hanya masalah gizi semata, melainkan juga menyangkut pola pikir dan kelainan bawaan," jelasnya.

Saat ini FK Unika Soegijapranata Semarang menyediakan kuota kepada calon mahasiswa dari Daerah Terpencil Perbatasan Kepulauan (DPTK).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved